
Menonton drama Korea mungkin bisa menjadi pilihan dalam mengisi waktu luang selama masih diberlakukannya self quarantine ini. Drama Korea memang banyak menyajikan cerita yang menarik dan seru untuk kamu tonton. Jadi tak hanya cerita kisah percintaan anak SMA atau cerita cinta orang dewasa saja yang mungkin memberi kesan biasa.
Salah satu tema atau cerita drama menarik yang mungkin bisa kamu tonton adalah drama Korea psikologi atau yang mengangkat topik tentang gangguan mental. Terlebih topik mental health masih relevan untuk dibahas mengingat sampai saat ini mental health merupakan salah satu isu global.
Dengan besarnya isu tersebut, maka tak jarang banyak yang mengangkat tema itu dan menyajikannya ke dalam film ataupun drama seperti beberapa drama Korea berikut ini.
1. Kill Me Heal Me

Kill Me Heal Me poster. (Sumber: asianwiki)
Drama Korea yang mengangkat tema berbalut psikologis adalah Kill Me Heal Me. Drama ini mengisahkan tentang seorang pengusaha kaya bernama Cha Do Hyun yang mengidap sebuah penyakit Dissociative Identity Disorder (DID). Penyakit ini membuat sang penderita bisa berubah kepribadian dengan sangat cepat dan tanpa prediksi bahkan 7 kepribadian yang berbeda sekaligus.
Jalan cerita drama ini juga cukup menguras emosi. Kamu bisa dibuat tertawa lepas dalam satu adegan dan menangis di adegan selanjutnya. Kill Me Heal Me mampu menhampaikam pesan bahwa kesehatan mental itu penting dan mental illness harus segera ditamgani dengan baik serta diberikam dukungan. Drama yang diperankan oleh Ji Sung ini bahkan mendapat banyak penghargaan di ajang Seoul International Drama Awards.
2. Good Doctor

Good Doctor poster. (Sumber: asianwiki)
Drama Korea selanjutnya yang masih membahas soal psikologi adalah Good Doctor yang tayang pada 2013 lalu. Drama ini mengisahkan tentang Park Shi On, seorang dokter profesional dengan kecerdasan di atas rata-rata yang mengidap savant syndrome. Penyakit ini adalah sebuah penyakit ketika sang penderita memiliki mental yang sama kayak anak yang berusia 10 tahun.
Walaupun ia merupakan seorang profesional yang di bidang medis, namun ia masih sering dianggap rendah karena kondisinya. Drama Good Doctor ini mencoba untuk menyampaikan pesan bahwa orang-orang yang memiliki keterbelakangan mental juga memiliki perasaan dan mimpi yang ingin ia raih seperti orang-orang normal pada umumnya.
Pesan lain yang disampaikan melalui drama ini adalah bukan rasa kasihan yang dibutuhkan oleh orang-orang tersebut, namun mereka ingin keberadaannya diterima, diapresiasi, dan dianggap bahwa mereka juga bagian dari kita.