Membuat brand kosmetik sendiri sebenarnya bisa dilakukan oleh siapapun, bahkan untuk yang masih pemula sekalipun. Namun tentunya, harus melalui dari berbagai riset sampai ke tahap pasca produksinya. Kamu penasaran untuk mencobanya?.
Pasalnya, trend kecantikan di Indonesia semakin hari semakin meluas dan juga peminatnya semakin banyak. Bahkan dari yang masih remaja hingga umur 50an pun masih tetap suka dan juga membutuhkan produk-produk seperti kosmetik. Nah, inilah yang bisa menjadi peluang usaha yang tentu saja hasilnya sangat menjanjikan.
Cara Membuat Brand Kosmetik Sendiri Dari Awal
Sumber Gambar : Femaledaily.com
Hm, pasti yang ada di pikiran kamu sekarang hanyalah kata ‘budget’. Memang benar, untuk memproduksi merek kosmetik membutuhkan modal uang yang tidak sedikit. Tentu saja, karena bahan-bahan yang digunakan, kemasan produk, izin BPOM pun membutuhkan uang yang lumayan.
Namun selain itu, kamu perlu memperhatikan beberapa penjelasan di bawah ini. Karena meski bagaimanapun, kualitas adalah hal utama yang akan dicari oleh para calon konsumen.
1. Riset, riset, dan riset
Sumber Gambar : maxmanroe.com
Hm, kalau kata ‘riset’ tersebut diulang sampai 3 kali, tandanya ini adalah hal yang paling penting. Pasalnya, bagaimana seseorang ingin menjadi pebisnis sebuah usaha, jika tanpa menyelam lebih dalam untuk mengeksplor informasi terkait.
Contohnya saja, Rachel Nathani pertama kali memulai bisnisnya di bidang kecantikan yang bertema ‘handsfree’ yang artinya produk tersebut lebih mudah digunakan dari pada produk kecantikan yang biasanya ada.
Pertama kali, ia lakukan riset terlebih dahulu, apa yang paling dibutuhkan oleh masyarakat di Indonesia sampai akhirnya menemukan ide yang cocok untuk bisnis produk kecantikannya.
Jadi, riset sangat penting. Selain untuk menambah informasi, kemungkinan adanya ide baru bisa muncul pada saat kamu melakukan riset tersebut.
2. Tentukan Produk
Sumber Gambat : Kaskus
Selanjutnya, tentukan produk yang ingin kamu luncurkan pertama kali. Kosmetik merupakan istilah yang di dalamnya masih banyak komponen-komponen spesifik yang perlu kamu pahami.
Misalnya seperti foundation, bedak, eyeliner, pensil alir, contour, dll. Di sini kamu harus tentukan, mana produk yang ingin kamu luncurkan di awal dan tentunya juga harus disesuaikan dengan budget yang kamu miliki.
3. Tentukan Target Pasar
Sumber Gambar : Bisnisumkm.com
Berikutnya, menentukan target pasar untuk produk kosmetik kamu nantinya sangat penting supaya kamu bisa mengetahui harga dan ingredients yang cocok untuk karakteristik tertentu.
Sebagai contoh, kamu ingin membuat serangkaian produk kosmetik untuk usia 18-25 tahun. Nah, produk yang mereka butuhkan biasanya tidak perlu mahal yang penting bisa dipakai untuk kegiatan sehari-hari.
Misalnya seperti bedak tabur, mereka ingin harga yang murah namun bisa mengcover beberapa titik yang kurang sempurna di wajah seperti jerawat. Contoh produknya seperti bedak tabur Pond’s. Harga yang dibandrol tidak terlalu tinggi namun kualitasnya bagus dan bisa digunakan untuk sehari-hari.
4. Berkonsultasi dengan Ahli
Sumber Gambar : Logique.co.id
Terakhir, kamu perlu berkonsultasi dengan ahli untuk berdiskusi apa kandungan yang akan kamu gunakan untuk menghasilkan produk-produk kosmetik menggunakan nama brand kamu sendiri. Misalnya, kamu bisa berkonsultasi dengan perusahaan Maklon Kosmetik tentang apa yang kamu inginkan dan siapa saja target pasar kamu.
Mereka nantinya akan memberikan informasi mendalam seputar bahan apa yang bisa digunakan, harga jual di pasaran, dan mengurus izin ke BPOM. Tentu saja, hal tersebut mempermudahkan kamu untuk menghasilkan produk kecantikan yang berkualitas namun juga sesuai dengan minat pasar.
Nah, seperti itulah cara membuat brand kosmetik sendiri, tentu saja hal tersebut merupakan salah satu peluang usaha yang hasilnya menjanjikan dan juga banyak diminati oleh pasar.
