
Mungkin selama ini kamu mendefinisikan kata temperamen sebagai sebuah sifat negatif yang dimiliki seseorang. Tapi sebenarnya, menurut KBBI, temperamen itu merupakan sifat batin yang mempengaruhi perasaan, perbuatan dan pikiran serta meliputi banyak hal, bukan hanya yang negatif saja. Hanya saja, dalam teori proto-prikologis, ternyata hanya ada 4 tipe kepribadian manusia yang didasarkan pada sisi temperamennya.
Yaitu choleric (koleris), sanguine (sanguinis), phlegmatic (apatis) dan melancholic (melankolis). Dalam teori tersebut juga disebutkan bahwa nggak menutup kemungkinan seorang manusia itu memiliki tipe kepribadian lebih dari satu.
Sejarah

Sumber Gambar : psychologia.co
Teori tentang tipe kepribadian manusia berdasarkan sisi temperamennya ini sebenarnya sudah ada sejak lama dan baru seorang ilmuwan atau tabib di era Yunani kuno, Hippocrates, yang mengembangkannya menjadi suatu teori medis dengan mengelompokkannya menjadi 4 jenis. Dari setiap tipe tersebut dapat mempengaruhi sifat dan perilaku kepribadian seorang manusia.
Uniknya, ilmu kedokteran modern seperti sekarang nggak mendefinisikan fixed relationship atau suatu hubungan yang nggak tergoyahkan antara sekresi internal dan kepribadian, walaupun ada beberapa jenis tipe kepribadian yang dilihat secara psikologi menggunakan metode yang mirip dipakai pada era Yunani kuno itu.
Arti dari 4 Tipe Kepribadian Berdasarkan Temperamen
Seperti yang disebutkan di atas, ada 4 tipe kepribadian manusia yang didasarkan pada sisi temperamen, yaitu choleric (koleris), sanguine (sanguinis), phlegmatic (plegmatis) dan melancholic (melankolis). Lalu apa maksud atau arti dari masing-masing tipe itu?
Choleric

Sumber Gambar : livejapan.com
Choleric atau koleris ini adalah tipe kepribadian manusia yang mudah sekali marah atau pemarah dan gampang tersinggung. Dari 4 tipe ini, koleris adalah yang dianggap paling aktif dan sangat berapi-api. Orang-orang koleris sangat ambisius, memiliki kebanggaan dan kepercayaan diri yang sangat tinggi dan berani. Tapi sisi negatifnya adalah mereka pendendam, mudah tersinggung, pemarah, suka akan unsur-unsur kekerasan dan terkadang suka melakukan tipu muslihat.
Sanguine

Sumber Gambar : lifehack.org
Sanguine atau sanguinis adalah tipe yang positif, antusias, aktif, selalu optimis dan berjiwa sosial yang tinggi. Bahkan orang-orang sanguinis tetap akan dapat mendorong sisi optimis mereka walaupun di situasi yang sulit dan buruk. Tipe kepribadian yang masuk kategori sanguinis ini adalah memiliki rasa ingin tahu yang besar, kreatif, spontan, impulsif, memiliki orientasi pada tujuan atau hasil serta ceria. Mereka dapat berbaur di mana saja atau dengan siapa saja walaupun sebagai orang baru.
Phlegmatic

Sumber Gambar : techexplorist.com
Kebalikan dari koleris, phlegmatic atau plegmatis ini memiliki watak yang sangat tenang dan nggak mudah tersulut emosi. Mereka orang-orang plegmatis merupakan orang yang sederhana, menyenangkan, terampil dan intuitif. Kebanyakan dari orang-orang semacam ini mampu mengklasifikasikan atau mengkategorikan berbagai hal secara mudah dan cepat. Kemampuan untuk membaca berbagai hal, mulai dari pengetahuan sampai dengan karakter seseorang adalah keunggulannya. Hanya saja, orang plegmatis cepat bosan ketika mereka telah mengetahui apa yang sebelumnya menjadi perhatian mereka.
Melancholic

Sumber Gambar : pixfeeds.com
Melancholic atau melankolis adalah istilah umum yang sering didengar di masyarakat yaitu sebuah kondisi perasaan yang dirundung atau diliputi kesedihan dan haru biru. Orang-orang dengan kepribadian seperti ini sangat menghormati dan menjalankan tradisi yang turun temurun dilakukan. Mereka cenderung setia, bahkan romantis. Sisi kehormatan dan moral sangat dijunjung tinggi bagi orang-orang melankolis. Sisi sosial dalam pergaulan di keluarga atau masyarakat cukup tinggi.
Nah, setelah mengetahui satu persatu dari 4 tipe kepribadian manusia berdasarkan temperamen di atas, kira-kira kamu termasuk yang mana?