GenK LIFE

5 Bahaya Tidur Setelah Sahur Bagi Kesehatanmu

Setiap bulan Ramadhan, umat Muslim di dunia tentu akan menjalankan ibadah puasa. Momen melakukan buka puasa dan sahur pastinya juga tak akan terlewatkan. Sahur merupakan satu hal yang terkadang sulit dilakukan dengan benar, bahkan tak jarang ada yang sering terlewat. Hal ini karena sahur biasa dilakukan sekitar pukul 3 atau 4 dini hari.

Waktu tersebut memang termasuk waktu yang terlalu pagi dan cukup sulit untuk mulai menjalankan aktivitas. Bahkan tak jarang juga yang biasanya akan kembali tidur setelah sahur dikarenakan rasa kantuk yang datang saat tubuh mulai sibuk mencerna makanan.

Kebiasaa tidur setelah sahur inilah yang harus kamu waspadai karena tentu memberikan damlak buruk bagi tubuh, terutama sistem organ pencerna makanan. Bahkan tak jarang juga memberikan masalh serius lain karena tak ada jeda waktu antara waktu mencerna makan dan tidur.

Berapa lama waktu yang diperlukan untuk kembali tidur setelah sahur?

Menu makanan sahur yang bisa kamu konsumsi tentu sangat beragam sehingga kamu juga harus memerhatikan perhitungan waktu tubuh dalam mencerna makananmu. Dikutip LiveScience, apabila kamu mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, protein ataupun sayuran, kamu membutuhkan waktu sekitar tiga jam sampai makanan turun sempurna ke lambung.

Apabila kamu tidur kurang dari waktu cerna yang direkomendasikan tentu akan berdampak lada sistem pencernaan dan penyerapan nutrisi dalam tubuhmu. Ada baiknya bagimu untuk mengusahakan diri agar tetap aktif setidaknya 3 jam setelah makan sahur. Beberapa contoh kegiatan yang bisa kamu lakukan adalah beribadah subuh, membersihkan dapur atau kegiatan lain agar kamu tidak langsung tertidur.

Namun, jika kamu tetap memilih untuk tidur setelah makan sahur, ketahui beberapa risiko atau bahayanya yang bisa mengintai kesehatanmu sebagai berikut.

1. Risiko kenaikan berat badan

Ilustrasi kenaikan berat badan. (Sumber: shutterstock)

Kamu tentu sudah tahu dampak yang dirasakan jika memiliki kebiasaan langsung tidur setelah makan adalah kenaikan berat badan. Maka tak heran juga jika setiap bulan Ramadhan datang dan berpuass, masih ada saja orang yang justtu bertambah gemuk bukan kurus.

Kenaikan berat badan ini disebabkan karena kalori yang kamu konsumsi lebih banyak dibandingkan dengan yang dibakar atau dikeluarkan. Salah satu penyebab lainnya adalah kurang beraktivitas fisik hingga lemak pun menimbun dalam tubuh.

Apabila kamu memiliki riwayat keluarga obesitas, kamu pun bisa jadi punya risiko yang semakin besat apalagi jika tidur setelah makan adalah salah satu kebiasaan yang sering kamu lakukan. Tak hanya itu, Profesor dari Missouri State University Jeremy Barnes menjelaskan bahwa ketika orang tidur, terjadi peningkatan kadar hormon grehlin, merujuk ScientificAmerican. Efek dari adanya peningkatan hormon tersebut adalah munculnya rasa lapar ketika bangun.

2. GERD

Ilustrasi gerd. (Sumber: shutterstock)

Risiko lain yang dapat terjadi jika kamu memiliki kebiasaan tidur setelah makan sahur adalah refluks asam atau Gastro-esophageal Reflux Disease (GERD). GERD sendiri dapat terjadi karena katup antara lambung dan kerongkongan tidak menutup sepenuhnya. Ini biasanya disebabkan oleh pengaruh gravitasi yaitu perubahan posisi menjadi telentang.

Posisi telentang ataupun miring dapat menyebabkan makanan yang belum sepenuhnya dicerna di lambung mudah naik ke kerongkongan. Jika kebiasaan tersebut dibiarkan dalam jangka waktu lama, bisa memicu asam lambung. Gejalanya sendiri kamu akan merasakan panas di dada, tenggorokan panas, mual, bersendawa, dan mulut pahit adalah gejala yang menunjukkan refluks.

Hal-hal tersebut tentu akan membuat rasa tak nyaman ketika kamu menjalani puasa. GERD dapat dicegah dengan menunggu makanan hingga tuntas tercerna setidaknya tiga jam sebelum tidur.

About author

Related posts
GenK LIFE

Netizen Indonesia : Beda Social Media, Beda Pula Cara Berkomentar

GenK LIFE

Meningkatkan Produktivitas dan Mengembangkan Diri: Cara Mengatasi Rasa Mala

GenK LIFE

Tata Cara Pencantuman Label Nutrition Facts untuk Produk Kuliner Lengkap

GenK LIFE

Hypnotic Copywriting, Bagaimana Caranya Menghipnotis Pembaca Lewat Tulisan?