Menjadi seorang marketer memang nggak bisa berdiam diri dengan menggunakan metode lawas yang itu-itu saja. Ada baiknya terus bergerak dan mengadopsi perkembangan zaman atau update terus sesuai dengan yang sedang banyak dipakai saat ini. Termasuk salah satunya adalah yang terkait dengan skill pemasaran. Khususnya untuk para pemasar konten, di era digital dan internet canggih seperti sekarang ini, ada beberapa skill penting untuk content creator yang wajib diketahui sekaligus dikuasai. Apakah sajakah skill-skill yang dimaksud, simak berikut daftarnya.
Apa Itu Content Marketing?
Sumber Gambar : dotnextdigital.com
Sebelum beranjak ke daftar skilnya, ada baiknya kamu mengetahui terlebih dahulu tentang apa sih yang dimaksud dengan content marketing itu?
Content marketing adalah suatu metode atau cara pendekatan pemasaran strategis yang berfokus pada pembuatan serta pendistribusian konten-konten yang masih terkait dengan produk atau layanan di berbagai akun sosial media atau website agar dapat menarik dan mempertahankan pelanggan lama atau yang baru dan nantinya diharapkan dapat mendorong tindakan yang menguntungkan.
Skill Content Creator yang Wajib Dikuasai
Content Creation
Sumber Gambar : weidert.com
Skill satu ini berada di puncak dari semua kemampuan yang wajib dikuasai oleh content creator saat ini. Content creation ini lebih kepada cara pembuatan sebuah konten tulis yang menarik untuk dibaca. Nantinya tulisan-tulisan tersebut bisa diposting di blog, sosial media atau bahkan web perusahaan. Untuk meningkatkan keterampilan menulis konten, termasuk juga menghilangkan kesalahan seperti typo sampai dengan misslead adalah dengan belajar tata bahasa hingga penalaran setiap kalimat.
Editing
Sumber Gambar : freepik.com
Masih terkait dengan tulis menulis, skill selanjutnya yang harus dikuasai adalah editing. Setiap tulisan yang selesai dikerjakan, sebelum diunggah, wajib terlebih dahulu harus dikoreksi oleh seorang editor. Tujuannya agar mencapai kesempurnaan dalam penulisan sampai artikulasi setiap kata atau kalimatnya. Ketika selesai menulis dan langsung unggah, maka akan menimbulkan salah persepsi dari pelanggan yang membacanya dan berujung pada penolakan saat dilakukan penawaran produk atau layanan.
Sales Funnel
Sumber Gambar : bloomcube.io
Seperti halnya marketing channel lainnya, untuk dapat mendatangkan banyak pengunjung ke website, blog ataupun sosial media, maka kamu wajib memahami cara kerja sales funnel.
Apa itu sales funnel? Sales funnel adalah istilah dalam dunia pemasaran untuk menyebutkan perjalanan yang dilalui pelanggan potensial sebelum membeli produk atau menggunakan layanan yang ditawarkan.
Rata-rata pelanggan akan melewati 3 fase, yaitu Top of the sales funnel (TOFU), Middle of the sales funnel (MOFU) dan Bottom of the sales funnel (BOFU). Dengan memahami sales funnel ini, maka content creator dapat membuat konten-konten yang sesuai dengan fase setiap pelanggan.
Planning Skills
Sumber Gambar : azureedge.net
Setiap kesuksesan pastinya ada perencanaan yang matang di baliknya, begitu juga dengan pemasaran. Untuk mencapai keberhasilan dalam meningkatkan penjualan, maka kamu wajib menguasai planning skills.
Kemampuan satu ini berhubungan dengan pembuatan strategi dan metode khusus dan efektif yang nantinya dapat digunakan dalam pemasaran dan saat berhadapan dengan pasar atau pelanggan. Dengan mempelajari planning skills, marketer bisa membuat konten yang akan berkontribusi positif pada tujuan pemasaran secara keseluruhan.
Research Skills
Sumber Gambar : materialup.com
Masih ada hubungannya dengan planning skills, kamu juga bisa mempelajari dan menguasai research skills. Nantinya outputnya dapat digunakan sebagai sumber pembuatan rencana. Riset pasar wajib dilakukan agar marketer bisa mendapatkan insight tentang apa yang sedang dibutuhkan sampai dengan bagaimana cara menarik minat pelanggan. Riset tersebut dapat berupa survei, hasil angket sampai dengan studi kasus.
Dengan setidaknya bisa menguasai minimal 3 dari 5 skill di atas, maka kamu bisa mengikuti dan terus update tentang lanskap pemasaran yang terus berubah dari waktu ke waktu.
