Creativepreneur and Career

5 Tips Jitu Cara Menulis Deskripsi Produk yang Menjual

Ada banyak sekali trik yang bisa dilakukan untuk meningkatkan penjualan, khususnya untuk kamu-kamu yang jualan online, baik itu lewat marketplace atau website. Salah satu tips jitunya adalah dengan menuliskan deskripsi produk.

Jangan salah, deskripsi produk nggak cuma untuk memudahkan calon pembeli mengenali produk yang kamu jual saja, lho, guys, melainkan menarik perhatian sekaligus meyakinkan mereka untuk menggunakan produkmu. Karena deskripsi produk berisi informasi tentang spesifikasi produk, cara penggunaan, kelebihan dibandingkan dengan produk kompetitor dan hal-hal lainnya.

Tapi ternyata menulis deskripsi produk nggak segampang membalikkan telapak tangan, lho. Kamu butuh usaha yang cukup memeras otak untuk bisa membuat deskripsi produk yang menjual. Nah, di bawah ini adalah 5 kiat paling jitu dalam cara menulis deskripsi produk supaya orang tertarik membeli barang daganganmu:

Kenali Target Pembeli Kamu

Sumber Gambar : socialbakers.com

Sebelum kamu membuat deskripsi produk, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengenali siapa yang akan jadi target konsumenmu. Kamu bisa memulai dengan mempelajari seperti apa karakter calon pembeli. Mulai dari kesukaan mereka, apa yang mereka butuhkan, sesering apa mereka mengunjungi akun media sosial atau website-mu.

Selain itu, kamu juga harus tahu gimana gaya bahasa yang cocok untuk target konsumenmu. Dan untuk menarik perhatian target, kamu bisa menyertakan informasi seputar fitur-fitur unggulan dari produk yang kamu jual.

Fokuslah pada Manfaat Produkmu

Sumber Gambar : cisco.com

Langkah selanjutnya dalam cara menulis deskripsi produk yang perlu kamu lakukan adalah menaruh fokus pada manfaat produk.

Namun sayangnya, banyak penjual online yang hanya fokus pada penjelasan fitur produk saja. Padahal kedua hal ini sangatlah berbeda. Dan bahkan pembeli sendiri jarang banget lho, memperhatikan fitur produk.

So, antara fitur dan manfaat, apa bedanya, sih?

Jika fitur adalah sesuatu yang dimiliki produk, manfaat merupakan sesuatu yang akan didapatkan pembeli ketika mereka menggunakan produk tersebut, guys.

Tambahkan ‘Bumbu’ Emosional

Sumber Gambar : businessblogshub.com

Jangan lupa tambahkan ‘bumbu’ rahasia agar desripsi produkmu terlihat berbeda dan lebih berkesan. Salah satu triknya adalah menggunakan strategi story telling.Tuliskan cerita yang berkesan saat kamu membuat deskripsi produk. Caranya bisa bermacam-macam. Mulai dari memaparkan bagaimana kisah perjalanan produkmu dari awal hingga akhir, perjuangan apa saja yang harus kamu lalui atau dengan merangkai kalimat puitis. Ciptakan ikatan dengan targetmu secara emosional untuk menaklukkan hati mereka agar tertarik membeli.

Pakai Bahasa Umum

Hindari menggunakan bahasa yang kaku saat menuliskan deskripsi produkmu, guys. Pastikan kamu memasukkan emosi ke dalam deskripsi agar calon pembeli bisa merasakan emosi denganmu. Nggak perlu pakai bahasa a la ilmuwan yang bikin pusing. Cukup dengan bahasa umum yang natural dan gampang dimengerti.

Hindari penjelasan yang berbelit karena hanya akan bikin audiens bosan.

Yang nggak kalah penting adalah menyisipkan kalimat persuasif untuk meyakinkan calon pembeli merasakan manfaatnya sendiri.

Variatif Memilih Kosakata

Sumber Gambar : volusion.com

Cara ini dianjurkan banget nih, kalau kamu mau menulis desripsi produk yang menarik dan menjual. Agar tulisanmu nggak terasa monoton dan ngebosenin, hindari memilih kosakata yang itu-itu saja, guys. Kamu bisa banget, kok, pakai bahasa kekinian untuk mendeskripsikan jualanmu supaya produmu terlihat lebih atraktif ketimbang produk lain yang ada.

 

Itulah tips jitu cara menulis deskripsi produk yang menarik dan menjual. Selain 5 trik di atas, pastikan kamu menggunakan teks yang mudah di-skimming dan juga jangan melupakan pentingnya SEO keyword, ya, guys.

About author

Related posts
Creativepreneur and Career

Stress Testing dalam Pengembangan Software

Creativepreneur and Career

Serba-serbi Bisnis Minuman Yang Perlu Kamu Ketahui

Creativepreneur and Career

Seberapa Penting Persiapan Pasca Produksi dalam Pembuatan Video?

Creativepreneur and Career

Peluang Bisnis Mie Kekinian di 2023, Masih Ada Kesempatan Sukses?