
Penasaran nggak, sih, gimana cara untuk dapetin pengalaman dalam menjalankan toko online? Nah, di sinilah peran strategi pemasaran offline to online, guys. Karena dengan penerapan offline to online marketing secara efektif, kamu bisa menjangkau basis pelanggan hampir tanpa batas. Bahkan kamu nggak perlu mengorbankan brand value-mu, lho. Tapi sayangnya, perubahan dari offline ke online juga nggak gampang. Terutama untuk kamu yang menjalankan bisnis di bidang brick-and-mortar brand, guys. Nah, berikut ini kami akan berikan bocoran gimana triknya agar offline to online marketing bisa berjalan dengan sukses dan bisa membantumu membangun komunitas online:
Apa yang Dimaksud dengan Offline to Online Marketing?

Sumber Gambar : appier.com
FYI, offline-to-online marketing adalah istilah yang dipakai untuk menggambarkan aktivitas apa pun yang mendorong perubahan tren belanja dari toko offline ke toko online. Jika dijalankan dengan benar, strategi pemasaran ini bisa sangat menguntungkan. Bahkan manfaatnya bisa 10 kali lipat!
Karena dengan menggeser strategi offline marketing ke online marketing, suatu brand bisa menawarkan lebih banyak touch point untuk pelanggan mereka. Dan ini artinya sama saja dengan mendorong engagement dan penjualan yang lebih besar lagi.
Tips Offline-to-Online Marketing
-
Selenggarakan Virtual Event
Virtual event akhir-akhir ini semakin populer. Pandemi COVID-19 memaksa kita mengubah tren belanja, yakni dari offine ke online. Well, meski memang event-event di mana kita bisa bertatap muka langsung itu lebih efektif dalam membangun komunitas, tapi acara virtual juga punya keunggulan, yakni bisa menjangkau audiens lebih luas. Di sini audiens-mu nggak perlu jauh-jauh menghadiri acaramu. Mereka juga nggak perlu tiket pesawat atau booking kamar hotel.
2. Ciptakan Pengalaman yang Unik
Jika kamu mengoperasikan bisnis yang berbasis layanan, kamu bisa menjual at-home kit untuk pembeli, di mana mereka bisa melakukan proyek DIY sendiri.
Contohnya, bagi kamu yang menjalankan bisnis bar, cocktail kit bisa menjadi trik yang bagus untuk bisa memenangkan hati konsumen yang lebih suka menikmati malam di rumah tanpa melewatkan segelas koktail yang sempurna seperti racikan bartender pro.
3. Go Live!
Instagram Live bisa jadi cara yang bagus untuk terkoneksi secara langsung dengan para followers-mu dan membangun ikatan yang lebih kuat. Karena kamu bisa menjawab pertanyaan atau menanggapi komentar mereka secara real-time.
Selain itu, kamu juga bisa menyimpan IG Live-mu ke IGTV setelah selesai, dan menjadikannya konten yang berharga dengan masa simpan yang lebih lama.
4. Buat Banded Hashtag
Hashtag mungkin sering nggak diperhatikan, tapi kalau urusannya adalah untuk meningkatkan engagement dalam komunitas, inilah triknya.
Dengan membuat branded hashtag, para pelanggan dengan minat yang sama bisa selalu terhubung. Dan lain daripada itu, mereka juga bisa memberikan konten buatan mereka sendiri yang akan sangat berguna bagi bisnismu, lho.
5. Tawarkan Exclusive Online Membership
Online membership adalah cara yang fantastis untuk membuat para pelanggan merasa bahwa mereka itu sangat istimewa. Dan kabar terbaik lainnya, dengan menawarkan membership, kamu juga bisa dapetin sumber pendapatan berulang, nih.
Kamu bisa meniru trik merk DIY Lifestyle Brit + Co. Mereka menawarkan membership bulanan, di mana para anggota akan dapetin akses yang nggak terbatas untuk menikmati semua kursus online kreatif mereka sekaligus. Ini adalah penawaran yang menarik bagi pelanggan karena mereka nggak perlu beli dan mengakses kursus online itu satu per satu.
Nah, gimana, GenKs, sudah siap mempraktekkan trik offline to online marketing di atas?