Universal Design, apa itu? Pernah dengar istilah ini? Dalam dunia desain, konsep ini sebenarnya bukanlah hal baru, GenKs. Desain universal sering banget dipakai saat merancang suatu desain bangunan, produk hingga lingkungan, lho. Tujuannya agar semua orang dari berbagai kalangan juga usia dengan kemampuan dan karakter berbeda bisa menggunakannya dengan mudah.
Asal Muasal Konsep Universal Design
Sumber Gambar : tutitatu.com
Universal Design diciptakan oleh sekelompok akademisi dari North Carolina State University pada tahun 1997. Mereka mengembangkan seperangkat prinsip yang bisa diterapkan pada bidang pendidikan, komunikasi, pembuatan produk, bangunan dan lingkungan secara keseluruhan sebagai solusi untuk menciptakan desain yang lebih adil dan bisa digunakan oleh semuanya.
Konsep desain universal bisa diterapkan pada bangunan fisik maupun virtual. Contoh fisik yang menerapkan konsep desain ini adalah akses jalan pengganti tangga. Sementara bentuk produk virtual dibuat untuk memberikan pengalaman online yang lebih baik.
7 Konsep Dasar dalam Universal Design
Sumber Gambar : Pinterest
-
Equitable Use
Sumber Gambar : arnettgroup.net
Konsep pertama adalah desain yang berguna dan bisa dipasarkan pada orang-orang dengan beragam kemampuan. Dalam produk virtual, pastikan desain aplikasimu responsif di setiap perangkat. Tambahkan fitur terjemahan atau mode gelap/terang untuk pengguna yang berbeda.
2. Flexibility in Use
Sumber Gambar : 216digital.com
Desain universal mengakomodasi berbagai preferensi dan kemampuan setiap individu. Saat merancang situs web, kamu bisa menawarkan pilihan teks alternatif dan deskripsi agar produkmu bisa berfungsi untuk semua jenis layar yang digunakan targetmu. Pilihan fleksibilitas yang bisa kamu tawarkan adalah opsi untuk mengakses akun atau informasi, misalnya dengan sensor sidik jari, ID wajah, password, PIN atau yang lainnya.
3. Simple and Intuitive Use
Sumber Gambar : ascendle.com
Terlepas dari pengalaman, pengetahuan, keterampilan bahasa atau tingkat konsentrasi, pastikan produkmu mudah dipahami dan digunakan. Kamu bisa mengaplikasikannya di dalam proyek desain dengan merancang tombol yang terlihat dan berfungsi seperti tombol berdasarkan pola perilaku user saat ini. Gunakan juga elemen grafis dan ikon yang dikenal secara luas.
4. Perceptible Information
Sumber Gambar : rbl.ms
Pastikan desainmu bisa mengkomunikasikan semua informasi yang dibutuhkan audiens secara efektif, terlepas dari kondisi sekitar atau kemampuan sensorik pengguna. Sediakan kontrol untuk mengatur elemen-elemen seperti, suara, kecepatan memutar atau jeda video, scroller atau slider dan biarkan audiens mengubah pengaturan yang diinginkan, misalnya kontras atau ukuran teks.
5. Tolerance for Error
Sumber Gambar : motherearthseries.wordpress.com
Jangan lupa perhatikan kemungkinan kesalahan yang dilakukan user, baik disengaja atau pun enggak. Desain universalmu harus bisa meminimalkan risiko dan konsekuensi yang mungkin dapat merugikan mereka. Dalam desain virtual, sebaiknya hindari pola-pola berwarna gelap. Kamu bisa menawarkan penjelasan dan solusi untuk mengantisipasi tindakan mereka. Pastikan pengguna punya jalan keluar. Tawarkan opsi ‘back’ atau ‘undo’.
6. Low Physical Effort
Sumber Gambar : rd.com
Efisien dan kenyamanan adalah konsep Universal Design yang nggak kalah penting untuk diperhatikan saat merancang produk virtual. Pastikan produkmu didesain agar bisa digunakan dengan efisien dan nyaman, tanpa bikin penggunamu merasakan mata lelah. Perhatikan penggunaan teks dan tipografi. Ciptakan tampilan fisik yang ideal, teks nggak terlalu panjang atau pun terlampau pendek.
Sebaiknya, situs web harus bisa dioperasikan dengan beberapa pilihan tindakan, seperti diklik, di-tap atau pun pakai keyboard dan pastikan kombinasi elemen yang kamu gunakan nggak lebih dari jangkauan jempol audiens di perangkat seluler, ya, guys.
7. Size and Space for Approach and Use
Sumber Gambar : newsweek.com
Hal penting terakhir yang nggak boleh kamu lewatkan dalam penerapan konsep desain universal adalah penyesuaian penggunaan dan jangkauan terlepas dari ukuran tubuh, postur atau mobilitas pengguna.
Nah, itulah pengertian, sejarah dan konsep dasar Universal Design yang penting untuk kamu ketahui, GenKs.
