Klasik, romantisme, realisme, naturalisme, impresionisme, ekspresionisme, abstrak, kubisme, surealisme, gothik, mungkin adalah aliran-aliran seni yang paling sering kamu dengar. Dari 20 macam aliran seni yang ada, aliran primitivism merupakan salah satu yang nggak kalah populer dan menarik dengan ciri khasnya sendiri, lho.
Wah, Apa Artinya Aliran Primitivisme?
Ilustrasi contoh lukisan aliran primitivisme (Sumber: dam-13749.kxcdn.com)
Sesuai dengan asal katanya, yakni ‘primitif’, aliran seni ini emang dikenal primitif, sederhana, belum maju dan jauh dari segala hal yang berbau modern. Itulah pengertian aliran primitivism secara singkat. Aliran primitivisme sifatnya spontan, bersahaja dan nggak terikat dengan teknik-teknik profesionalisme, baik dalam proses pembuatannya atau pun proses pewarnaannya. Uniknya lagi, aliran seni satu ini nggak kenal dengan yang namanya latihan untuk membuatnya, lho. Jauh berbeda dengan aliran seni lainnya, ya?
Lalu Kayak Gimana sih, Aliran Primitivism dalam Dunia Seni?
Ilustrasi primitivisme dalam seni (Sumber: d2jv9003bew7ag.cloudfront.net)
Kalau dibandingkan dengan aliran seni lainnya, aliran primitivisme ini punya keunikan yang jadi daya tarik khasnya, lho. Nggak perlu memperhatikan alat, bahan, teknik ataupun proporsional bentuk, pembuatan seni beraliran primitivisme ini sifatnya spontan. Sesuai dengan kemauan sang pelukis.
Biasanya bentuk-bentuk dalam lukisan aliran primitivism ini cenderung ekspresif dan sama sekali bukan tiruan dari bentuk-bentuk yang ada di alam sekitar. Maka nggak heran kalau hasil lukisannya pun sangatlah sederhana. Eits, tapi jangan salah, karena dari kesederhanaan itulah aliran primitivisme ini menyimpan nilai magis dan sakral yang nggak ada di lukisan-lukisan beraliran lainnya.Itulah ciri khas dan keunikan yang dimiliki seni beraliran primitivisme.
Yuk, Intip Contoh-Contoh Seni Lukis Aliran Primitivism yang Ada!
Contoh Seni Lukis Aliran Primitivism (Sumber: d2jv9003bew7ag.cloudfront.net)
Contoh paling sederhana dari seni lukis aliran primitivisme adalah goresan-goresan tangan atau lukisan yang dibuat di dinding-dinding gua oleh orang-orang prasejarah. Lukisan primitif ini biasanya berbentuk telapak tangan, tapak kaki, hewan buruan, dewa-dewa atau sesembahan mereka, dan bisa juga berupa lukisan arwah dari nenek moyang.
Saking sederhananya, lukisan dan gambar-gambar ini sama sekali nggak memenuhi detail dari objek yang mereka gambarkan. Pokoknya jauh banget dari realitasnya, deh. Nggak cuma kesederhanaan bentuknya saja, bahkan tekniknya pun nggak ada. Yups, itu karena memang gambar-gambar dan lukisan itu dibuat secara spontan. Mereka nggak melalui pelatihan terlebih dahulu untuk membuatnya. Selain itu, mereka juga nggak pakai alat-alat dan media modern. Jauh beda dengan aliran seni yang lain, ya?
Nah, Ini Dia Contoh Lukisan Beraliran Primitivism, Cantik Juga, Kok!
Bergeser dari lukisan dan coretan-coretan tangan di dinding gua yang merupakan contoh asli dari seni primitif, yuk. Kini saatnya kamu mengintip karya-karya seniman besar dengan karya lukisnya yang beraliran primitivism.
Contoh lukisan (Sumber: theunn.com)
Ada Paul Gauguin dengan lukisannya yang berjudul Vision After the Sermon (1888). Dalam lukisannya ia menyajikan pemandangan visioner, di mana ada wanita-wanita bergaun gelap dengan topi putih. Beberapa menutup mata dan mengatupkan tangannya untuk berdoa. Mereka berdiri menyaksikan sebuah adegan dari Perjanjian Lama.
Contoh Lukisan (Sumber: theartstory.org)
Kemudian ada Les Demoiselles d’Avignon (1907) karya tangan Pablo Picasso yang merupakan salah satu lukisan aliran primitivism paling terkenal di abad ke-20. Digambarkan di dalamnya ada lima wanita tanpa busana yang berpose dalam berbagai gaya. Dari latar belakang dan posenya, menurut banyak peneliti, lukisan ini menggambarkan situasi di dalam rumah bordil yang dibuat dengan sentuhan inovatif.
Contoh Lukisan (Sumber: theartstory.org)
Selain keduanya, masih ada nama-nama besar lainnya yang terkenal dengan lukisan aliran primitivism-nya. Seperti Ernst Ludwig Kirchner dengan Bathers in a Room (1909), Jean Dubuffet dengan Childbirth (1944), Adolph Gottlieb dengan Pictograph (1946) hingga Jean-Michel Basquiat dengan Flexible (1984).
Gimana, unik dan menarik, kan, seni aliran primitivism dengan daya tariknya sendiri? Kamu yang tertarik dengan dunia lukis, mungkin bisa mencari inspirasi dari pelukis beraliran seni primitivism.
