Kamu pasti sudah pernah dengar bahwa aliran seni rupa ada banyak macamnya. Tapi, sudah tahu ciri-cirinya belum? Perbedaan masing-masing? Nah, kita bahas yuk, biar kamu makin artsy dan pandai. Seni merupakan sebuah hal yang erat hubungannya dengan manusia. Bagaimana tidak, sebuah ekspresi, perasaan, dan imajinasi yang dituangkan dalam bentuk sebuah karya dapat diartikan sebagai seni.
Suara air yang sedang mengalir, hembusan angin melewati telinga, sebuah gambar tangan dari karya seorang manusia, merupakan seni yang mengalir di dalam kehidupan. Hidup seseorang tidak akan berwarna bila seni tidak ada didalamnya.
Coba saja kalian bayangkan hal yang sederhana, apa jadinya bila alunan musik tidak ada di dalam kehidupan kita? Apa yang akan terjadi? Nah, untuk itu, mari kita memahami lebih dalam tentang seni. Di mulai dari apa saja aliran seni rupa dan ciri-cirinya.
Apa Itu Seni Rupa?
Seni rupa adalah salah satu cabang seni yang menekankan wujud yang nyata dalam sebuah karya, yang dapat dinikmati dengan panca indra. Jadi, seni rupa bisa ditangkap oleh mata dan juga dapat dirasakan. Untuk mempermudahnya, kita ambil contoh seorang pelukis. Pelukis menyampaikan karya seninya dari ekspresi, penglihatan, perasaan yang dimiliki. Lalu, ia menuangkannya ke dalam hasil karya. Melalui hasil karya inilah kalian bisa menikmati perasaan dan ekspresi si pelukis.
Pernah gak terbawa suasana ketika melihat sebuah lukisan? Kalau iya, berarti karya seni telah berhasil membuat kalian meluapkan perasaan yang terpendam juga loh! Nah, sekarang mari menjabarkan macam-macam aliran seni rupa.
Macam- Macam Aliran Seni Rupa
Sebenarnya, kalau kalian sering melihat karya seni rupa, kalian sudah tahu bahwa ada banyak gaya yang berbeda di antara satu karya dan lainnya. Hanya saja, kalian tidak mengerti penyebutannya. Santai saja. Kamu bisa cari tahu dari penjelasan di bawah ini.
1.Romantisme
Romantisme (Sumber: pinasthikaartista.wordpress.com)
Aliran seni romantisme menekankan perasaan. Biasanya aliran seni rupa ini lebih mencolok dan menggambarkan manusia. Penggunaan warnanya pun tergolong cerah dan mencolok. Hal tersebut berguna untuk menghidupkan sebuah karya agar terlihat lebih nyata.
2.Realisme
Kalian akan lebih mudah memahami aliran yang satu ini. Tidak berbeda jauh dengan aliran romantisme, aliran realisme ditonjolkan lewat cerita kehidupan seseorang. Bedanya, di aliran ini seniman tidak mengedepankan perasaannya, tetapi kenyataan yang mau diangkatnya. Sudjojono adalah salah satu seniman Indonesia yang terkenal menekuni aliran ini.
3.Naturalisme
Naturalisme (Sumber: thegorbalsla.com)
Siapa yang tidak menyukai kehidupan alam? Kehidupan sederhana yang melibatkan alam semesta cocok sekali untuk kalian yang ingin menenangkan pikiran dan hati. Dalam aliran seni rupa naturalisme, keadaan dan keindahan alam menjadi unsur yang paling utama.
Karyanya biasanya berbentuk lebar, agar para penikmat seni bisa melihat dan memahami perasaan yang sama seperti saat pelukis memandang keindahan alam yang ia lukis.
Pop Art (Sumber: pixels.com)[/caption]
Aliran seni pop art biasanya menggambarkan cibiran, kritikan, sindiran maupun humor. Nah, dibandingkan aliran lain, karya aliran ini biasanya lebih mudah dinikmati karena berkaitan dengan budaya populer. Tokoh yang harus kalian tahu dari aliran ini adalah si jenius Andy Warhol.
7. Abstraksionisme
Apa yang pertama terlintas di kepalamu waktu mendengar lukisan abstrak? Gambar yang terlihat acak-acakan? Bentuk tidak jelas? Aliran seni abstrak ini menggambarkan sebuah imajinasi lepas yang bersudut pada unsur-unsur aliran seni, seperti dominasi bidang, garis, bentuk dan titik. Kalau kamu ingin tahu lukisan ini lebih jauh, kamu bisa membaca artikel kami tentang cara mengenal lukisan abstrak lebih dalam.
8. Neo-Klasik
Aliran seni rupa ini bersifat klasik dan berwujud seimbang. Di samping itu, gaya yang ditampilkan oleh lukisan beraliran ini cenderung hiperbolis. Neo-Klasik menggambarkan komposisinya secara statis dan bersih.
9. Futurisme
Futurisme (Sumber: carredartistes.com)
Banyak seniman dunia yang menggunakan aliran seni rupa futurisme, antara lain Ruigi Rusallo, Umberto, Severini, dan Boccioni. Futurisme menggambarkan karya seni dalam keindahan gerak. Maksudnya adalah objek yang dijadikan gambar merupakan objek yang bergerak. Nah, setelah mengetahui macam-macam aliran seni rupa, apakah kalian jadi punya satu favorit? Aliran mana yang paling kalian sukai?
Akan lebih bagus lagi jika artikel ini membuat kalian jadi ingin belajar melukis. Tidak ada salahnya kok mencoba, siapa tahu bakatmu memang di sana. Untuk mengasah bakatmu, kamu bisa pelajari cara melukis menggunakan berbagai jenis cat. Yuk, mulai berkarya seni!
Polling
Kamu pasti sudah pernah dengar bahwa aliran seni rupa ada banyak macamnya. Tapi, sudah tahu ciri-cirinya belum? Perbedaan masing-masing? Nah, kita bahas yuk, biar kamu makin artsy dan pandai. Seni merupakan sebuah hal yang erat hubungannya dengan manusia. Bagaimana tidak, sebuah ekspresi, perasaan, dan imajinasi yang dituangkan dalam bentuk sebuah karya dapat diartikan sebagai seni.
Suara air yang sedang mengalir, hembusan angin melewati telinga, sebuah gambar tangan dari karya seorang manusia, merupakan seni yang mengalir di dalam kehidupan. Hidup seseorang tidak akan berwarna bila seni tidak ada didalamnya.
Coba saja kalian bayangkan hal yang sederhana, apa jadinya bila alunan musik tidak ada di dalam kehidupan kita? Apa yang akan terjadi? Nah, untuk itu, mari kita memahami lebih dalam tentang seni. Di mulai dari apa saja aliran seni rupa dan ciri-cirinya.
Apa Itu Seni Rupa?
Seni rupa adalah salah satu cabang seni yang menekankan wujud yang nyata dalam sebuah karya, yang dapat dinikmati dengan panca indra. Jadi, seni rupa bisa ditangkap oleh mata dan juga dapat dirasakan. Untuk mempermudahnya, kita ambil contoh seorang pelukis. Pelukis menyampaikan karya seninya dari ekspresi, penglihatan, perasaan yang dimiliki. Lalu, ia menuangkannya ke dalam hasil karya. Melalui hasil karya inilah kalian bisa menikmati perasaan dan ekspresi si pelukis.
Pernah gak terbawa suasana ketika melihat sebuah lukisan? Kalau iya, berarti karya seni telah berhasil membuat kalian meluapkan perasaan yang terpendam juga loh! Nah, sekarang mari menjabarkan macam-macam aliran seni rupa.
Macam- Macam Aliran Seni Rupa
Sebenarnya, kalau kalian sering melihat karya seni rupa, kalian sudah tahu bahwa ada banyak gaya yang berbeda di antara satu karya dan lainnya. Hanya saja, kalian tidak mengerti penyebutannya. Santai saja. Kamu bisa cari tahu dari penjelasan di bawah ini.
1.Romantisme
Romantisme (Sumber: pinasthikaartista.wordpress.com)
Aliran seni romantisme menekankan perasaan. Biasanya aliran seni rupa ini lebih mencolok dan menggambarkan manusia. Penggunaan warnanya pun tergolong cerah dan mencolok. Hal tersebut berguna untuk menghidupkan sebuah karya agar terlihat lebih nyata.
2.Realisme
Kalian akan lebih mudah memahami aliran yang satu ini. Tidak berbeda jauh dengan aliran romantisme, aliran realisme ditonjolkan lewat cerita kehidupan seseorang. Bedanya, di aliran ini seniman tidak mengedepankan perasaannya, tetapi kenyataan yang mau diangkatnya. Sudjojono adalah salah satu seniman Indonesia yang terkenal menekuni aliran ini.
3.Naturalisme
Naturalisme (Sumber: thegorbalsla.com)
Siapa yang tidak menyukai kehidupan alam? Kehidupan sederhana yang melibatkan alam semesta cocok sekali untuk kalian yang ingin menenangkan pikiran dan hati. Dalam aliran seni rupa naturalisme, keadaan dan keindahan alam menjadi unsur yang paling utama.
Karyanya biasanya berbentuk lebar, agar para penikmat seni bisa melihat dan memahami perasaan yang sama seperti saat pelukis memandang keindahan alam yang ia lukis.
Pop Art (Sumber: pixels.com)[/caption]
Aliran seni pop art biasanya menggambarkan cibiran, kritikan, sindiran maupun humor. Nah, dibandingkan aliran lain, karya aliran ini biasanya lebih mudah dinikmati karena berkaitan dengan budaya populer. Tokoh yang harus kalian tahu dari aliran ini adalah si jenius Andy Warhol.
7. Abstraksionisme
Apa yang pertama terlintas di kepalamu waktu mendengar lukisan abstrak? Gambar yang terlihat acak-acakan? Bentuk tidak jelas? Aliran seni abstrak ini menggambarkan sebuah imajinasi lepas yang bersudut pada unsur-unsur aliran seni, seperti dominasi bidang, garis, bentuk dan titik. Kalau kamu ingin tahu lukisan ini lebih jauh, kamu bisa membaca artikel kami tentang cara mengenal lukisan abstrak lebih dalam.
8. Neo-Klasik
Aliran seni rupa ini bersifat klasik dan berwujud seimbang. Di samping itu, gaya yang ditampilkan oleh lukisan beraliran ini cenderung hiperbolis. Neo-Klasik menggambarkan komposisinya secara statis dan bersih.
9. Futurisme
Futurisme (Sumber: carredartistes.com)
Banyak seniman dunia yang menggunakan aliran seni rupa futurisme, antara lain Ruigi Rusallo, Umberto, Severini, dan Boccioni. Futurisme menggambarkan karya seni dalam keindahan gerak. Maksudnya adalah objek yang dijadikan gambar merupakan objek yang bergerak. Nah, setelah mengetahui macam-macam aliran seni rupa, apakah kalian jadi punya satu favorit? Aliran mana yang paling kalian sukai?
Akan lebih bagus lagi jika artikel ini membuat kalian jadi ingin belajar melukis. Tidak ada salahnya kok mencoba, siapa tahu bakatmu memang di sana. Untuk mengasah bakatmu, kamu bisa pelajari cara melukis menggunakan berbagai jenis cat. Yuk, mulai berkarya seni!
