Menjadi anak pertama itu tidak mudah. Banyak hal yang cuma dirasakan oleh anak pertama. Selain itu, umumnya orang tua juga memberikan perlakuan yang berbeda kepada anak pertama. Memang, anak pertama sering diketahui menerima dukungan materi maupun kasih sayang paling besar dari orang tua. Ini karena orang tua memiliki perasaan yang tak terbendung ketika anak pertama mereka lahir. Namun di sisi lain, sebagai anak pertama kamu pasti juga merasakan banyak beban yang jarang diketahui orang lain, seperti ini misalnya:
Harus Pandai Mengalah
Sumber: pexels.com
Sebagai anak pertama sekaligus kakak yang paling tua, mau tidak mau kamu harus menekan egomu sendiri. Karena kamu punya adik-adik, maka kamu harus bisa mengalah dalam hal apa saja. Banyak hal yang sebenarnya merupakan impianmu, tapi akhirnya jadi harus kamu kesampingkan demi adik-adik.
Apalagi, kalau misalnya kamu punya mimpi yang bertentangan dengan keinginan orang tua. Seperti karier impian atau keinginan mengenyam pendidikan di sekolah tertentu misalnya. Meski anak pertama mendapat dukungan penuh dari orang tua, tapi pada akhirnya kamu tetap harus mengalah.
Terutama, itu karena adik-adik kamu memiliki masa depan yang masih panjang. Selain itu, masih banyak lagi hal-hal lainnya yang menuntut kamu untuk pandai mengalah, dan mendahulukan kepentingan adik-adikmu.
Lebih Takut Mengalami Kegagalan
Sumber: pexels.com
Setiap anak memang memiliki tanggung jawab masing-masing apalagi saat sudah dewasa. Namun, anak pertamalah yang menanggung tekanan berat. Mereka memikul tanggung jawab di pundaknya, bahwa mereka harus bisa sukses, apapun yang dikerjakannya.
Hal inilah yang memunculkan ketakutan di dalam diri anak pertama. Di mana, ketakutan ini cuma bisa dirasakan oleh anak pertama karena mereka dituntut untuk membuktikan diri agar bisa sukses. Banyak hal yang menjadi beban pikiran anak pertama terkait hal ini.
Itu karena anak pertama jadi takut untuk mengecewakan orang tuanya. Kamu pun tidak mau kalau harus menanggung malu terhadap adik-adikmu, karena kamu dianggap gagal. Ini juga akhirnya membuat kamu menekan dirimu sendiri agar bekerja lebih keras. Tidak lain agar kamu bisa sukses.
