Bukan hanya drama Korea dengan para oppa tampan saja yang bisa membuat kamu patah hati dan baper, ternyata tak sedikit seri anime yang juga bisa menguras air mata. Tak hanya petualangan fantasi penuh pertarungan seru saja yang bisa kamu dapatkan saat menonton anime. Beberapa anime bikin baper dan patah hati yang kami siapkan berikut ini adalah contoh yang sayang untuk kamu lewatkan. Tapi jangan lupa, siapkan tisu dulu yah sebelum mulai menonton!
1. Plastic Memories
Tak ada yang abadi di dunia ini. Semua hal pasti akan pergi dan menghilang suatu hari nanti. Kurang lebih demikian inti cerita dan nilai kehidupan yang dibawa oleh anime bikin baper berjudul Plastic Memories. Lewat anime ini, kamu akan dihadapkan pada kenyataan yang terkadang sulit dihadapi oleh sebagian orang, tapi sedikit berbeda dengan sentuhan twist yang unik.
Plastic Memories menceritakan kisah dunia di mana manusia hidup berdampingan dengan android yang sulit dibedakan dari manusia asli.
Meski demikian, perbedaan utama yang dihadirkan di sini adalah waktu hidup para android yang sangat pendek, yaitu sekitar sembilan tahun saja. Sang protagonis utama jatuh cinta pada salah satu android tersebut dan kamu akan disajikan saat-saat ia perlahan sadar jika waktunya bersama sang kekasih android akan habis.
2. Violet Evergarden
Rekomendasi anime bikin baper yang kedua adalah Violet Evergarden dengan reputasinya yang bisa bikin para penonton kehabisan tisu dalam waktu singkat. Banyak dari penonton yang telah menyaksikan Violet Evergarden hingga tamat memberikan testimoni yang sungguh mampu menyayat hati menjelang akhir cerita. Jadi pastikan harus sedia stok tisu yang cukup dulu yah.
Sang karakter utama seri, Violet Evergarden, dibesarkan secara khusus untuk menjadi senjata hidup yang digunakan melawan musuh-musuh keluarganya. Namun seiring dengan berakhirnya perang besar, Violet harus menemukan tujuan baru hidupnya setelah semua luka-luka yang dimilikinya sembuh. Ia pun mulai bekerja sebagai seorang Auto Memory Doll, sebuah pekerjaan yang membantu menerjemahkan pikiran orang-orang menjadi kata-kata di atas kertas.
