
Visual Realistis yang Terlihat Fantastis

Film Jurassic World (sumber: thedeailybeast.com)
Proses pembuatan CGI sendiri bisa bervariasi antara satu film dan lainnya, tergantung pada kompleksitas dan jenis efek yang diinginkan. Semakin detail dan nyata visual yang ingin ditampilkan, maka semakin rumit pula proses pembuatannya.
Untuk membuat sebuah film yang benar-benar memanfaatkan kekuatan CGI, tim produksi film biasanya memiliki departemen yang khusus menangani bagian efek visual dari CGI. Departemen ini terdiri dari para desainer dan animator andal yang masing-masing mengerjakan bagian spesifik dari special effect film.
Tidak sampai di situ saja, orang-orang yang bekerja di departemen ini biasanya dibagi lagi menjadi tim-tim kecil dengan fungsi yang lebih spesifik lagi. Misalnya dalam pembuatan film Jurassic World, ada tim yang secara khusus menangani proses gerak dinosaurus, tampilan kulit serta respon alaminya.
Hasilnya? FIlm hewan purba super realistis yang membuat para penonton seakan merasa kalau dinosaurus yang ada di Jurassic World adalah dinosaurus sungguhan dari dunia nyata. Padahal semua dinosaurus tersebut cuma rekayasa komputer aja.
Bukan hanya itu, film lain yang menjadi sangat fenomenal karena efek CGI adalah Avatar yang dirilis pada tahun 2009. Siapa sih yang tidak kenal dengan film populer yang bercerita tentang alien berwarna biru, Na’vi dan dunia mereka yang menakjubkan.
Avatar merupakan produk film yang mengedepankan penggunaan CGI secara menyeluruh di hampir setiap bagian film. Dengan memanfaatkan teknologi model 3D terkini pada waktu itu, Avatar sukses menyihir setiap mata yang melihat dengan visual cemerlang nan reallistis yang sempat membawanya di urutan pertama sebagai film dengan pendapatan tertinggi sepanjang masa.