
Desain grafis adalah dunia yang sangat luas. Kamu akan menemukan istilah golden ratio kalau mendalami bidang satu ini. Nah lho, apa itu golden ratio? Apa fungsinya dalam dunia desain grafis? Kenapa kita butuh mempelajarinya? Sekilas kamu akan menemukan rumus matematika yang bisa bikin ingin menyerah. Tetaplah bertahan kalau pengen menciptakan karya desain dengan kesempurnaan daya tarik visual. Golden ratio mengawinkan sedikit matematika, alan dan aplikasi untuk para desainer. Yuk, intip tips menggunakan dan mengaplikasikan golden ratio pada proyek desain kamu selanjutnya agar menciptakan kombinasi ideal antara keseimbangan dan harmoni. Dijamin kamu akan jatuh cinta dengan apa yang kamu kerjakan sebagai desainer.
Apakah Itu Golden Ratio, Rumus Menciptakan Desain Ideal?

sumber: reddit.com
Sederhananya, golden ratio adalah sebuah bentuk dengan proporsi 1 hingga 1.618. Kompleksnya, golden ratio dapat dideskripsikan sebagai rumus matematika seperti yang dijelaskan berikut ini. Hitunglah secara matematis rasio dengan rumus untuk Phi:
A / B = (A + B) / A + 1.618033987 = Φ
Sayangnya, aplikasi atau situs untuk proyek desain seringkali kurang presisi dibandingkan 1 hingga 1.618. Banyak desainer yang mencari cara mudah mengerjakan proyek mereka dengan cara membulatkan angka ketika membuat golden ratio.
Golden ratio sering direpresentasikan dengan menggunakan spiral, lingkaran atau segitiga ketika diterapkan dalam bentuk gambar.Ada fakta menarik tentang golden ratio, lho. Karena rumusan ini bukan sekedar masalah desain semata. Kamu bisa menemukan golden ratio di alam luar, seperti cangkang nautilis, kesenian, yakni lukisan Mona Lisa, hingga desain-desain arsitektur, contohnya Menara Eiffel. Sejauh ini semakin tertarik untuk mendalami rumusan yang tampak rumit ini, kan?
Bagaimana Kamu Menggunakan Golden Ratio ke Dalam Proyek Desainmu?

sumber: 99designs.com
Nah, sebenarnya mengaplikasikan golden ratio pada proyek desain milikmu jauh lebih sederhana daripada yang kamu lihat. Semuanya tentang rasio. Kamu bisa memanfaatkan rumus untuk menghasilkan kolom dan tata letak yang proporsional. Contohnya, kalau kamu ingin membuat layout dengan sidebar dan area konten utama yang lebarnya 960px, maka hitunglah lebar kolom utama menjadi 960px / 1.618. Hasilnya adalah lebar 593px. Kamu akan melakukan hal yang sama pada lebar kolom utama untuk mendapatkan lebar sidebar, yakni 593px / 1.618 dan mendapatkan 367px. Kamu mungkin tergoda untuk membulatkan hasilnya menjadi angka genap atau memasukkan kelipatan berdasarkan sistem. Akan tetapi, hasilnya bakalan jauh dari seimbang.