Film, Animasi & Video

Mengubah Naskah Menjadi Ilustrasi lewat Storyboard

Tahapan pembuatan film dibagi menjadi tiga tahap, yaitu pra produksi, produksi, dan pasca produksi. Nah, untuk mempermudah pekerjaan kru selama menjalankan ketiga tahapan tersebut dibutuhkan yang namanya storyboard. Singkatnya sih, storyboard berguna untuk mengubah naskah menjadi ilustrasi. Di artikel sebelumnya, kami sudah membahas cara membuat storyboard untuk film dan animasi. Untuk informasi lebih lengkapnya soal apa itu storyboard dan apa saja bagian-bagian yang harus tertera di dalamnya, simak artikel berikut, yuk!

Apa Itu Storyboard?

Ilustrasi menggambar storyboard (sumber: techsmith.de)

Kalau dilihat sekilas, storyboard terdiri dari sejumlah kotak yang dengan ilustrasi atau gambar. Anggap saja sebagai versi komik dari naskah atau script yang sudah kamu tulis. Terus apa sih pengertian storyboard yang sebenarnya? Storyboard adalah sebuah gambar atau ilustrasi yang digunakan untuk membuat rancangan sketsa yang berisikan rentetan adegan dari video yang akan kamu buat nantinya. 

Setiap kotak yang tertera di storyboard akan mewakili satu shot adegan. Dari kotak tersebut, kamu juga dapat mengetahui siapa atau apa yang ada di dalam adegan. Kemudian di dalamnya terdapat ukuran type of shot yang akan digunakan oleh Cameraman. Sangat praktis, kan?

Dari rancangan gambar ini kamu dapat membayangkan bagaimana hasil video kamu nantinya. Akan tetapi kamu tidak boleh asal-asalan loh saat menggambar adegannya. Jika perlu, carilah storyboard artist untuk mengerjakan ilustrasi videomu. Storyboard artist merupakan salah satu profesi buat kamu yang hobi menggambar. Kemunculan jenis pekerjaan ini membuktikan betapa pentingnya peran storyboard pada penggarapan sebuah proyek video. 

Bagian-Bagian Storyboard

apa itu storyboard

Contoh storyboard film pendek (sumber: premiumbeat.com)

Apa itu storyboard sudah dijelaskan di atas. Sekarang saatnya mencari tahu lebih dalam lagi soal kotak-kotak yang ada di storyboard. Pada kotak tersebut terdapat bagian-bagian yang wajib ada. Tujuannya untuk mempermudah pekerjaan seluruh tim produksi. Berikut kita simak bagian-bagiannya, yuk!

  1. Judul, diisi dengan judul video atau film yang akan kamu buat.
  2. Nama Tim Produksi, diisi dengan nama tim produksi kamu.
  3. Durasi, diisi berdasarkan perkiraan durasi yang sudah kamu buat di shot list.
  4. Kotak, digunakan sebagai area untuk menggambar ilustrasi adegan.
  5. Scene, diisi berdasarkan scene berapa yang kamu buat visualisasinya.
  6. Shot, diisi berdasarkan shot berapa yang kamu buat visualisasinya.
  7. Background, merupakan nama lokasi di mana adegan tersebut terjadi.
  8. Type of shot, diisi berdasarkan arah kamera.
  9. Action, merupakan deskripsi adegan. Biasanya juga dimasukkan potongan dialog tokoh atau naskah voice over.
  10. Sound/Musik, diisi dengan musik yang digunakan pada adegan tersebut. Tidak perlu selalu diisi, cocokan saja dengan kebutuhanmu.
  11. Day or Night, detail tambahan untuk menjelaskan setting waktu adegan.
  12. Int or Ext, detail tambahan untuk menjelaskan setting tempat adegan, apakah di dalam ruangan atau di luar ruangan.
About author

Related posts
Film, Animasi & Video

Sinopsis Film Sijjin 2023, Film Horor Terbaru yang Tayang di Bioskop

Film, Animasi & Video

Kenapa Harus Buat Video Presentation? Intip Kelebihannya!

Film, Animasi & Video

The Croods, Indahnya Kebersamaan Keluarga

Film, Animasi & Video

Home School, Series Baru Thailand Bergenre Thriller&Mistery