
Tren remote working alias bekerja dari jarak jauh menjadi pilihan banyak perusahaan di zaman modern ini. Apalagi dengan kehadiran para pengembara abad 21, alias digital nomad yang dengan bantuan internet, tetap bisa melaksanakan suatu pekerjaan tanpa perlu hadir di kantor bahkan saat ini pemerintah sendiri sedang menggalakkan WFH atau work from home demi menekan angka penyebaran virus corona. Sementara urusan kantor dengan seluruh anggota tim, harus dilakukan dengan bertatap muka. Nah, untuk memfasilitasi kebutuhan ini, hadirlah beragam aplikasi video conference yang bisa dipakai sebagai jembatan untuk menghubungkan anggota tim.
1. Zoom

Sumber: zoom.us
Aplikasi video conference teranyar yang populer digunakan sebagai solusi bisnis perusahaan yang memerlukan media telekomunikasi rapat all-in-one. Zoom menawarkan beragam fitur yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan budget dari perusahaan. Mulai dari versi gratis yang bisa kamu download di Google Play Store dan Apple App Store, sampai paket berbayar sekitar 280 ribu rupiah per bulan per host.
Dengan biaya tersebut, kamu sudah mendapatkan paket enterprise yang mampu menampung hingga 200 peserta rapat, unlimited cloud storage, custom emails, dan masih banyak lagi. Cara pemakaiannya pun cukup praktis dengan tampilan antarmuka yang sederhana. Kamu bisa mengatur view yang diinginkan saat teleconference sedang berjalan, memproyeksikan tampilan ke layar desktop, berbagi konten, sampai menampilkan jadwal yang dibuat.
2. Google Hangouts

Sumber: chrome.google.com
Sebagai pesaing utama Zoom, raksasa teknologi asal Amerika Serikat, Google juga punya aplikasi video conference andalannya. Yap, pengguna Android pasti sudah familiar dong, apalagi kalau bukan Google Hangouts. Meskipun dengan kapasitas yang lebih terbatas, Google Hangouts lebih ditujukan untuk penggunaan antar individu dan tidak terlalu cocok untuk layanan komersial perusahaan.
Eits, jangan langsung buyar dulu, Google Hangouts masih bisa jadi opsi aplikasi video conference terbaik untuk keperluan bisnis kecil, termasuk startup. Integrasi dari Google pada banyak produknya membuat kamu bisa dengan mudah mengakses Hangouts memakai layanan G-Suite yang biasanya sudah dipakai perusahaan. Biaya yang dikeluarkan akan jadi relatif lebih rendah, sekitar 80 ribu rupiah saja per bulannya.