Arsitektur vernakular merupakan jenis arsitektur yang ada di tengah masyarakat lokal dan dibuat sesuai dengan apa yang ada di sekitarnya. Perwujudan arsitektur ini tidak bisa dilakukan dengan intervensi arsitek profesional. Untuk mewujudkan arsitektur vernakular ada berbagai faktor yang mempengaruhi.
Arsitektur ini dibuat berdasarkan material yang ada di sekitar masyarakat, sosial budaya yang ada di tengah masyarakat, dan faktor-faktor lainnya. Karena faktor-faktor ini, arsitektur vernakular antara daerah satu dengan lainnya bisa jadi berbeda. Bangunan dengan arsitektur ini di daerah yang memiliki iklim tropis akan berbeda dengan wilayah yang memiliki iklim dingin.
Karakteristik rumah iglo yang berada di artik tentu berbeda dengan karakteristik rumah Ger yang berada di Mongolia. Keduanya akan sangat berbeda dengan rumah-rumah yang ada di Benua Afrika. Maka dari itu, pastinya tidak akan sia-sia jika kamu mengenal lebih dalam tentang arsitektur vernakular.
Faktor yang Mempengaruhi Arsitektur Vernakular
Di atas telah dijelaskan bahwa setiap daerah pasti memiliki arsitektur yang berbeda-beda. Apa yang mempengaruhinya tak lain adalah faktor-faktor yang mempengaruhi. Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi wujud arsitektur vernakular.
1. Budaya
Sumber: unsplash.com
Budaya adalah faktor pertama yang memberikan pengaruh terhadap wujud arsitektur vernakular. Contoh yang paling mudah dipahami adalah bagaimana cara hidup mereka. Di Timur Tengah cara hidupnya mayoritas adalah berkumpulnya satu keluarga besar dari nenek kakek hingga cucu.
Karena cara hidup ini mereka akan mewujudkan satu rumah yang besar sehingga bisa ditinggali oleh banyak orang sekaligus. Ini baru salah satu contoh perwujudan rumah-rumah di Timur Tengah saja. Masih ada hal lain yang membuat rumah-rumah di sana memiliki perwujudan arsitektur yang sedemikian.
2. Iklim
Sumber: unsplash.com
Iklim jelas menjadi penentu wujud dari arsitektur ini. Salah satu contohnya telah dijelaskan di atas, yaitu antara rumah iglo, rumah di Afrika, dan rumah Ger di Mongolia. Rumah yang berada di daerah dengan iklim dingin akan memiliki ventilasi yang kecil, bahkan tidak memiliki ventilasi sama sekali.
Sedangkan rumah yang berada di daerah dengan iklim tropis pastinya akan memiliki ventilasi yang banyak dan besar. Akan ada banyak salah yang dijumpai dalam rumah-rumah tersebut.
