
Kemampuan coding adalah salah satu skill yang paling dibutuhkan saat ini. Maka dari itu, tidak ada salahnya kamu mulai belajar hal-hal dasar terkait dengan coding, dimulai dari bahasa pemrograman. Nah, di artikel ini kami sudah merangkum beberapa bahasa programming yang paling mudah dipelajari buatmu. Cekidot!
Belajar coding bisa menjadi momok bagi kebanyakan orang yang baru mulai. Rumitnya sistem dan banyak karakter yang harus dihafalkan sudah menjadi bayang-bayang yang menghantui sebelum kamu bahkan mulai mencobanya.
Padahal, belajar coding akan menjadi lebih mudah kalau kamu tahu bahasa pemrograman yang tepat dan sesuai dengan kebutuhanmu. Berikut ini kami sajikan pilihan bahasa programming yang cocok untuk pemula.
1. Python

Python (sumber: valuecodes.com)
Menduduki puncak teratas daftar programming language untuk pemula, kami merekomendasikan Python. Bahasa pemrograman ini merupakan salah satu jenis yang paling sering direkomendasikan bagi para pemula yang baru saja memasuki dunia pemrograman.
Jika program lain bisa membuatmu pusing tujuh keliling saat melihat kumpulan kodenya, maka berbeda dengan programming language ini. Python memiliki sintaks sederhana yang hanya terdiri dari beberapa baris kode serta dapat dibaca layaknya Bahasa Inggris biasa, bahkan oleh orang awam sekalipun.
Python memiliki kekuatan pada fleksibilitas penggunaannya dalam berbagai fungsi. Sebut saja data mining, scientific computing, machine learning dan web development. Gak salah sepertinya jika Python dipilih menjadi bahasa pemrograman paling populer karena berbagai kelebihannya ini.
2. JavaScript

JavaScript (sumber: boostlog.io)
Jika kamu bermimpi untuk menjadi seorang software developer, maka JavaScript adalah hal pertama yang wajib kamu kuasai nih. Pesaing utama Python dalam urutan bahasa pemrograman paling mudah dipelajari ini kerap digunakan untuk memberikan efek interaktif pada web.
Untuk urusan front-end development, serahkan saja pada JavaScript. Banyak website yang kamu gunakan sehari-hari seperti Instagram, Gmail, Spotify, Twitter, dan Facebook bergantung pada JavaScript untuk tampilan halamannya loh.
Fitur utama yang menjadi keunggulan JavaScript adalah pada sintaksnya yang cukup sederhana. Kamu tidak perlu repot-repot mengkompilasi ulang kode jika ada perubahan pada set kode yang ingin kamu buat. Hasil efeknya pun juga bisa dijalankan saat itu juga.