Kegagalan dan kesuksesan merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan. Menjadi satu hal yang cukup lumrah bahwa segala sesuatu di dunia ini tidak akan selalu sama persis seperti yang kita inginkan atau harapkan. Ada kalanya juga akan membentur kegagalan dan membuat diri menjadi down. Hal itupun juga berlaku pada dunia bisnis di mana akan selalu ada yang namanya gagal. Menurut data, sekitar 50 % dari semua usaha kecil akan mengalami kegagalan di 4 tahun pertamanya. Alasannya, mereka adalah pemula dengan pengalaman terbatas di bidang wirausaha, bisnis atau pun manajemen. Bahkan sekali pun kamu mulai dengan deretan ide-ide fantastis dan didukung dengan tim berdedikasi tinggi, serta telah merencanakan sebagian besar resiko, adanya faktor-faktor eksternal di luar kendali, ditambah pengalaman yang masih minim, bisa mengakibatkan bisnismu runtuh.
Terima atau tidak, kegagalan adalah kenyataan yang nyata dan akan selalu dirasakan oleh setiap pebisnis. Nah, pertanyaannya adalah apa yang harus kamu lakukan jika usaha yang kamu rintis dengan rentang waktu lama dan biaya besar ternyata hancur dan gagal? Jawabnya hanya ada 2, yaitu meratapi kegagalan atau mencoba bangkit lagi. Apabila kamu memilih yang kedua, maka langkah-langkah di bawah ini mungkin sangat tepat untuk memandumu kembali bersemangat setelah alami kegagalan bisnis.
1. Luangkan Waktu untuk Dirimu Sendiri dan Nikmati
sumber: lifehack.org
Menjadi entrepreneur artinya kamu dituntut untuk menghabiskan sekitar 60 jam setiap minggu untuk bekerja. Ketika kamu sudah menyisihkan waktu, uang dan tenaga akan tetapi ternyata usaha yang kamu bangun menukik jatuh, menjadi satu hal yang wajar apabila kamu akan merasa sedih, kecewa atau bahkan marah. Kehilangan bisnis yang dirintis memang sesuatu yang sulit untuk dihadapi. Namun anggap ini sebagai peluangmu untuk menikmati ketenangan. Tenangkan diri dan lakukan apa pun yang ingin kamu lakukan sebelumnya. Pergi berlibur contohnya. Nikmati waktu yang kamu miliki untuk menjalani hobi atau hal lain yang menyenangkanmu. Perlahan stres akan hilang dan kamu pun siap melangkah lagi dengan rencana atau ide-ide baru yang lebih segar.
2. Identifikasi Penyebab Kegagalanmu dan Perbaiki
sumber: unsplash.com
Setelah menenangkan diri, kamu bisa mulai menganalisis apa penyebab kegagalan bisnis yang kamu alami. Cobalah untuk menyisir catatan bisnismu. Lihat dan temukan hal yang salah sehingga bisnismu hancur. Jangan lupa untuk meneliti segala sesuatu yang berkaitan dengan kegagalan tersebut. Semakin kamu memahami dengan baik alasan dan penyebab gagalnya bisnismu, maka akan semakin mudah bagimu untuk menghindari kesalahan yang sama di masa depan.
3. Periksa dan Susun Kembali Pembukuanmu dengan Teratur
sumber: queenstownaccountant.co.nz
Jangan sepelekan hal ini. Meski kamu cuma entrepreneur pemula, namun yang namanya pembukuan sangatlah penting. Dengan pencatatan pembukuan yang lebih terperinci dan teratur, kamu akan terhindar dari kegagalan bisnis dan kemungkinan tercampurnya sumber keuangan pribadi dengan urusan usaha kamu. Ketika kamu harus berhadapan dengan kegagalan dalam berbisnis, cobalah analisis catatan keuangan. Dengan begitu kamu bisa menentukan langkah baru untuk menjemput sukses. Di era serba teknologi ini, kamu bisa menggunakan bantuan aplikasi untuk mempermudah catatan pembukuanmu, lho.
