Sejak kecil, kita hidup di negara Indonesia yang memiliki penduduk dengan aneka ragam ras dan juga agama. Maka hal ini membuat kita dapat hidup dengan baik dan saling bertoleransi. Walau demikian, umat Muslim memang bisa terbilang sebagai umat mayoritas yang ada di Indonesia.
Saat menyambut bulan Ramadhan, umat muslim memang diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa. Puasa sendiri dapat diartikan sebagai tindakan sukarela dengan berpantang dari makanan, minuman, atau keduanya, perbuatan buruk dan dari segala hal yang membatalkan puasa untuk periode waktu tertentu
Berpuasa juga dapat menjadi hal penguji seberapa tinggi sikap toleran yang kamu miliki antar umat beragama.Selama Ramadhan, umat Islam menjalankan ibadah puasa dengan segala aturannya. Sementara mereka yang non-Muslim menjalankan rutinitas hari-hari seperti biasa, termasuk makan dan minum.
Dengan demikian, kamu tentu perlu tahu beberapa etika yang harus diperhatikan saat menjalani ibadah puasa maupun menghormati orang yang sedang berpuasa seperti berikut.
1. Jangan menggoda orang yang sedang berpuasa
Ilustrasi makan. (Sumber: shutterstock)
Apabila kamu non-Muslim dan tidak berpuasa, tidak boleh menggoda teman yang sedang berpuasa, seperti memamerkan makanan dengan sengaja. Selain itu, akan lebih baik juga agat kamu tidak mengganggu teman yang sedang beribadah.
Sebenarnya, seseorang yang sedang berpuasa juga tidak keberatan jika kamu makan di dekatnya, tetapi mungkin muncul perasaan tidak enak pada dirimu. Kamu tetap bisa makan walaupun jarak diantara kamu dengannya terbilang sekat, asal kamu harus bertingkah sopan dan tidak mengintimidasi.
2. Jangan memaksa orang lain untuk ikut berpuasa
Ilustrasi toleransi. (Sumber: istockphoto)
Sebagai umat mayoritas yang ada di Indonesia, kita juga tetap harus saling menghargai orang lain karena ada umat beragama lain yang mungkin tidak menjalankan puasa. Jadi, ketika kamu bertemu dengan teman beragama lain yang tidak berpuasa, kamu yang sedang menjalankan puasa sebaiknya tidak memaksa teman untuk ikut berpuasa bersama. Walau mungkin ajakanmu tersebut memiliki tujuan yang baik, namun mungkin saja umat lain memiliki caranya sendiri untuk beribadah selain berpuasa.
