
Selama ini yang kita tahu setiap industri furnitur menghasilkan limbah kayu. Dimana limbah kayu sendiri memiliki arti potongan kayu dengan berbagai ukuran dan jenis yang sudah tidak dapat digunakan lagi atau sudah tidak ada nilai jual nya. Beberapa desainer furniture berikut mempertimbangkan hal tersebut dan memilih untuk mendesain dengan konsep zero-waste. Zero-waste sendiri memiliki arti mengusahakan penggunaan material semaksimal mungkin dengan meminimalisir limbah yang dihasilkan. Mari kita simak desain-desain berikut agar dapat melihat potensi dari sekitar kita juga, terlebih lagi dapat membantu lingkungan kita untuk mengurangi limbah kayu.
Zero Per Stool

Sumber: giibi.com
Hattern merupakan sebuah studio yang berasal dari Seoul, Korea Selatan yang berfokus pada up-cycling waste materials. Hattern menciptakan desain kursi dengan menggunakan resin dan juga potongan kayu sisa dari pembuatan kaki bangku.
Yang kemudia di tata menjadi persegi dalam cetakan dan diberi resin untuk mengisi dan mengikat. Untuk selanjutnya di lakukan pembentukan lingkaran sebagai dudukan. Berikut gambar perencanaan dari bangku ini.

Sumber: giibi.com
Setiap kursi akan memiliki corak yang berbeda tergantung dari penyusunan sisa potongan kayu.

Sumber : giibi.com
Hattern juga memaksimalkan potongan-potongan kecil lainnya dan dijadikan sebagai coaster atau tatakan gelas.
Saw Dust Chair

Sumber: inhabitat.com
Johanna Riedl merupakan desainer asal Denmark, ia memanfaatkan Kembali limbah berupa serbuk gergajian dari pabriknya sendiri yang kemudian di ubah menjadi dudukan kursi yang nyaman. Kursi ini merupakan bagian dari program Morfologi yang dilaksanakan oleh Sekolah Arsitektur dan Desain Royal Danish Academy
Selain itu, kursi ini adalah salah satu dari beberapa proyek siswa yang ditampilkan di Milan Design Week 2014. Berangkat dari melihat permasalahan limbah yang dihasilkan dalam membuat sebuah furnitur, Johanna memutuskan untuk menggunakan limbah dengan efisien dengan cara memporduksi kursi itu sendiri.

Sumber: inhabitat.com
Johanna memasukkan serbuk gergajian kedalam kantung plastik tebal semi transparan yang dapat ditarik keluar udaranya atau dijadikan kedap udara atau di padatkan sehingga bisa dijadikan dudukan kursi yang nyaman.
Second Nature

Sumber : Caroline Williamson
Ketika kayu di proses dari awal menjadi papan ataupun balok akan meninggalkan semua kulit kayu dan gubal (lapisan luar yang lembut) menjadi limbah. Melihat potensi ini, Chialing Chang memutuskan untuk mendesain produk dan memberi kesempatan pada limbah tersebut menjadi Second Nature.

Sumber : Caroline Williamson
Dengan memanfaatkan seluruh bagian kayu, yang sebelumnya merupakan limbah sekarang menjadi titik fokus pada rak dan bangku. Chang mengambil kesempatan ini dengan mengumpulkan limbah-limbah dan kemudian di rakit menjadi furnitur yang memiliki keunggulan unik. Desain yang diciptakan melengkung menyerupai batang pohon alami.

Sumber : Caroline Williamson
Inilah contoh desain zero-waste dan juga re-cycle yang tentu nya tetap menarik bukan. Apakah kalian tertarik untuk memiliki satu diantaranya? Yuk mari kita bantu mendukung desain-desain yang memperhatikan lingkungan kita.