
Keterampilan pemrograman penting untuk dikuasai di era yang serba digital ini. Apalagi industri berbasis digital terus berkembang pesat. Data-data yang perlu diolah semakin banyak seiring dengan semakin canggihnya teknologi. Untuk mendapatkan informasi dan mencari solusi yang lebih baik, pemrograman adalah cara yang efektif. Kalau kamu belum memiliki dasar penguasaan tentang pemrograman atau coding, kamu bisa segera belajar mulai sekarang. Ada banyak sumber belajar bahkan pelatihan pemrograman gratis yang akan mengantarkanmu sebagai programer handal nantinya. Sebelum itu, ada baiknya juga untuk kamu mengenal beberapa istilah coding untuk pemula. Berikut ini adalah lima istilah coding yang akan sering kamu jumpai nantinya.
1. Code

sumber: unsplash.com
Bahasa pemrograman tidak hanya satu tapi ada banyak sekali. Beberapa contohnya yaitu Python, Java, dan C. Masing-masing bahasa pemrograman ini menggunakan bahasa yang berbeda. Bahasa-bahasa tersebut direpresentasikan dalam satu istilah yang disebut code. Code inilah yang berisi deskripsi instruksi yang akan menjadi input suatu program. Meskipun code yang digunakan untuk Python, Java, C, dan lainnya berbeda namun pada dasarnya mereka memiliki konsep yang sama.
2. Syntax

sumber: unsplash.com
Ketika belajar bahasa Indonesia, Inggris, atau bahasa lainnya pasti kamu akan berhadapan dengan aturan susunan kata tersebut, bukan? Nah, di pemrograman juga ada aturan mengenai susunan kata yang bisa dibangun atau dikenal dengan istilah syntax. Code yang telah ditulis harus sesuai dengan syntax dari bahasa pemrograman yang digunakan agar bisa dieksekusi. Jika aturan tidak sesuai, maka program yang dibangun tidak bisa dieksekusi atau error.
3. Bug

sumber: unsplash.com
Apakah kamu pernah membaca detail yang diberikan oleh pengembang saat melakukan pembaruan aplikasi di smartphone? Jika iya, kamu setidaknya pernah melihat ada kata bug yang tersemat dalam informasi pembaruan tersebut. Bug ini adalah suatu kecacatan atau kesalahan pada desain aplikasi. Bug bisa membawa efek yang beragam misalnya seperti aplikasi yang macet dan lain-lain. Nantinya ketika kamu membuat suatu program, kamu akan diuji dengan berbagai macam bug untuk mengetahui seberapa kuat dan baik aplikasimu mengatasinya.