Creativepreneur and Career

Nggak Dilarang, Ini Waktu yang Tepat untuk Berbohong Saat Interview Kerja

berbohong saat interview

Dari kecil kita diajarkan untuk tidak berbohong dalam hal apa pun. Karena memang berbohong dalam kebanyakan kasus di hidup kita, itu nggak baik. Apalagi kalau berkaitan dengan karier. Tapi ternyata nggak selamanya berbohong itu buruk, lho. Ada kalanya kamu diperbolehkan melakukannya saat wawancara kerja tanpa harus merasa bersalah setelahnya. Yups, kamu nggak salah membaca, kok. Sedikit kebohongan saat job interview bahkan mungkin membawa manfaat yang sangat besar bagimu. Nah, cari tahu kapan saja kamu boleh berbohong saat interview, yuk!

Menyebutkan Kelemahan Terbesarmu saat Interview

berbohong saat interview kerja

sumber: chaser.com.au

Well, ini mungkin menjadi salah satu pertanyaan wawancara paling ditakuti. Siapa sangka ternyata semua orang berbohong saat berhadapan dengan pertanyaan interview satu ini. Memasuki dunia kerja dan lingkungan profesional, kamu pasti nggak pengen orang yang akan memperkerjakanmu memandangmu dengan sebelah mata karena kelemahan terbesarmu, kan? Alih-alih berbohong sepenuhnya, kamu bisa menyembunyikan apa yang jadi kelemahan terbesarmu di depan pewawancara dengan menyebutkan kelemahan yang nggak mempengaruhi kemampuan dalam melakukan pekerjaan yang ada. Jelaskan juga gimana rencanamu untuk mengatasi hal tersebut.

Apa yang Minatmu

berbohong ketika wawancara

sumber: theladders.com

Nggak perlu berbohong dan merasa canggung saat menjawab pertanyaan interview kalau kenyataannya kamu punya minat besar pada hal-hal seperti, traveling, memasak, membaca buku, bermain tenis atau kegiatan lain yang memang kamu senang lakukan. Akan tetapi, lebih baik ketika kamu akan membicarakan tentang apa minatmu, cari informasi sebelumnya apakah minat tersebut bisa mendukung pekerjaan atau dapat membawa peran besar bagi perusahaan. Jangan sampai bikin mereka ill-feel karena kamu begitu berapi-api membahas betapa cinta kamu pada serial terbaru Netflix, meski sebenarnya memang kamu nggak bisa berhenti menontonnya.

Pendapatmu tentang Bos Lamamu

bercerita tentang bos lama

sumber: sparkhire.com

Sebenci apa pun kamu pada bos lamamu, sebaiknya jangan pernah jujur tentang perasaanmu tersebut pada calon bos barumu. Di sinilah waktu yang tepat untuk kamu berbohong saat melakukan interview. Menjelek-jelekkan atasan di tempat kerjamu sebelumnya justru akan menunjukkan betapa kurang profesional dirimu di mata pewawancara. Ingatlah, bahwa pewawancara akan mempertimbangkan tentang gimana rasanya bekerja dalam tahun-tahun berikutnya denganmu. Tentu mereka mencari orang yang menghormati atasannya kapan pun, bahkan ketika atasannya sangat jauh dari kriteria bos impian semua pekerja yang begitu sempurna seperti peri.

About author

Related posts
Creativepreneur and Career

Micro Moments, Apa Itu dan Tips Memanfaatkannya

Creativepreneur and Career

Yuk, Kenalan Dengan Jenis-Jenis Mobile Advertising

Creativepreneur and Career

4 Cara Merespons Review Online Yang Akan Bantu Kamu Tangani Komentar Pelanggan

Creativepreneur and Career

Pro dan Kontra Memiliki Brand Spokesperson