
Memasuki era revolusi industri 4.0 tentu juga membawa perubahan yang cukup besar terhadap lapangan pekerjaan. Terlebih tuntutan dan kebutuhan yang semakin banyak namun persaingan yang semakin tinggi tentu memberikan efek yang besar. Hal inilah yang harus kamu pikirkan secara matang, terlebih bagi kamu yang akan menginjak masa perkuliahan.
Macquarie University, sebuah universitas di Australia yang meraih 5 bintang QS World University Ranking belakangan ini telah melakukan sejumlah survei penelitian mengenai program studi atau prodi dan pekerjaan yang paling dibutuhkan di tahun 2020 ini. Dilansir dari laman resmi QS World University Rankings, berikut daftar jurusan dan peluang karier yang banyak dicari tahun 2020.
1. Ilmu Kesehatan dan Psikologi

Ilustrasi dokter. (Sumber: UPMC Susquehan)
Penduduk di dunia, kian hari kian bertambah dan ini tenru juga berimbas dengan kebutuhan akan kesehatan serta tenaga medis yang diperlukan. Untuk itu, pada 2020, ada sekitar 40 persen lebih banyak tenaga profesional layanan kesehatan fisik dan mental akan dibutuhkan dan dicari.
Bukan hanya medis, peningkatan populasi tersebut nyatanta juga tentu membawa dampak atau pengaruh juga terhadap kesehatan mental. Hal inilah yang membuat kebutuhan dalam sektor psokologi pun mengalami pengingkatan. Sehingga untuk dua bidang tersebut bisa menjadi pilihan prodi dengan besarnya jaminan atau tawaran pekerjaan di masa mendatang.
2. Teknik, Hukum dan Guru

Ilustrasi pengacara. (Sumber: New York Times)
Dalam urusan tekniks seperti elektro, mesin, robotika dan lainnya juga masih menjadi pilihan dalam revolusi industri 4.0 yang terjadi. Bahkan bidang tersebut diperkirakan juga masih akan terus bertumbuh hingga 22 persen melalui jenjang sarjana ataupun pascasarjana.
Tak hanya teknik, di bidang hukum juga menjadi prodi yang menjanjikan dengan adanya peningkatan kebutuhan 17.6 persen untuk pengacara. Sehingga kamu apabila memiliki ketertarikan mempelajari ilmu hukum, bidang ini juga turut menjanjikan.
Hasil pemetaan tahun 2020, permintaan profesional bidang pendidikan masih akan terus melampaui profesi lain. Permintaan profesional pendidikan usia dini misalnya, masih akan meningkat sebesar 27 persen, dan guru pendidikan sebesar 21 persen.