
Mungkinkah kamu punya ilmu tentang arsitektur sekaligus ingin memulai bisnis ini, tapi kamu masih belum ada portofolio jadi cukup sulit buat dapetin proyek pertama kamu? Apalagi, kalau kamu mau berbisnis sendiri. Ada kok cara menjalankan bisnis arsitektur untuk pemula meskipun kamu mulai dari nol dan nggak punya koneksi sekalipun. Yuk baca terus biar paham caranya.
Cara Menjalankan Bisnis Arsitektur
Menurut Archfynow dan EntreArchitec, berikut cara terbaik untuk menjalankan bisnis arsitektur buat kamu yang pemula:
-
Meyakinkan Diri Sendiri

Sumber Gambar : kompas.com
Ini langkah pertama yang simpel tapi nggak mudah. Pastikan dulu kalau bikin perusahaan itu benar-benar merupakan keinginan kamu. Soalnya membangun perusahaan adalah sesuatu yang sulit banget. Kamu harus kerja lebih keras dan bahkan lebih lama, melebihi apa yang kamu bayangkan. Jadi kamu harus konsisten dan berkomitmen sampai bertahun-tahun.
2. Bikin Perencanaan
Bikin rencana buat membangun perusahaanmu sendiri. Tuliskan visi kamu di selembar kertas, tentang perusahaan desain yang kamu mau, lalu uang seberapa banyak yang ingin dihasilkan. Jelaskan juga alasan kamu jadi arsitek, kenapa ingin membuat perusahaan, apa motivasi yang mendorong kamu buat mewujudkan visimu.
3. Beritahukan ke Semua Orang
Beritahu semua orang yang kamu kenal kalau kamu lagi memulai perusahaan dan lagi mencari proyek pertamamu. Beritahukan keluarga, teman, sesama arsitek, rekan kerja, kawan alumni, juga komunitas hobi kamu. Beritahu juga mantan bos karena banyak pekerjaan dari klien pertama berasal dari eks perusahaan tempat kerjamu yang nggak bisa menangani sebuah proyek.
4. Mulai Bikin Blog

Sumber Gambar : budgetlaptopworld.com
Bikin blog merupakan cara yang bagus banget buat membangun bisnis arsitektur untuk pemula. Pilih dulu pasar target kamu lalu kasih nama blog sesuai dengan bidang usahamu. Berikan konten blog yang informatif, konsisten, menarik juga menghibur biar bisa dapetin audiens sekaligus follower.
5. Kerjakan Proyek Keluarga
Para arsitek yang baru lulus paling sering memulai perusahaan sendiri dengan mengerjakan proyek keluarga atau rumah sendiri. Emang biasanya proyek ini dibayar minim banget dan bayarannya “ikhlas” aja. Tapi ini langkah awal yang bagus, seperti arsitek Robert Venturi yang jadi terkenal karena menggarap proyek buat rumah keluarganya.
6. Pilih Proyek Khusus

Sumber Gambar : trenasia.com
Buat memulai perusahaan biro arsitektur, kamu juga bisa pilih proyek khusus. Soalnya proyek-proyek tersebut belum banyak digarap perusahaan lainnya. Cara ini sekaligus memberi tantangan khusus buat arsitek. Karena, baru sedikit yang menanganinya. Salah satu contohnya yaitu arsitek Yu Sing yang khusus menangani rumah sederhana buat kalangan yang kurang mampu.
7. Mengawali dari Hal Kecil

Sumber Gambar : alis.alberta.ca
Cara ini paling umum dilakukan banyak arsitek. Para arsitek muda memulai perusahaan biro arsitekturnya dengan menggarap proyek-proyek kecil. Seiring berjalannya waktu sekaligus berkembangnya perusahaan, mulailah mereka menggarap proyek yang skalanya lebih besar, karena udah punya pemahaman juga pengalaman. Salah satu contohnya yaitu biro arsitektur Aboday.
Biasanya, cara ini dilakukan arsitek yang udah lebih dulu bekerja di perusahaan biro arsitektur yang lainnya dengan jangka waktu yang bisa dibilang cukup lama. Makanya, arsitek yang akhirnya memulai biro arsitektur sendiri bisa paham banget tentang skala kerumitan suatu proyek dari yang berskala kecil sampai besar.
Nah, itu tadi sejumlah tips memulai bisnis arsitektur untuk pemula. Pokoknya pastikan aja kalau kamu benar-benar udah yakin mau bikin biro arsitektur, karena semuanya berawal dari niat dan keyakinan, setelah itu bakalan ada jalan. Semangat, ya!