Membuka bisnis makanan bayi bisa jadi peluang yang sangat menjanjikan. Makanan bayi selalu ada pasarnya sendiri. Pilihan makanan bayi kemasan memang banyak di pasaran, tapi makanan bayi yang sehat dan segar mungkin belum terlalu banyak. Sebenarnya bagaimana peluang bisnis di bidang ini?
Peluang Bisnis Makanan Bayi
Sumber Gambar : pexels.com
Apakah bisnis makanan bayi punya peluang yang besar saat ini? Makin banyak orang tua yang sadar akan pentingnya memberikan nutrisi yang baik sejak kecil. Karena itu, peluang bisnis ini terbuka lebar. Tiap area mungkin peluangnya berbeda-beda.
Di kota besar, misalnya, di mana kedua orang tua cenderung sibuk, catering makanan bayi bisa jadi pilihan tepat. Terutama kalau menawarkan makanan bayi dari bahan yang alami dan sehat. Bayi sekarang makin jarang mengonsumsi yang serba alami, karena itu penawaran catering sehat ini pasti dilirik!
Cara Memulai Bisnis Makanan Bayi
Sumber Gambar : pexels.com
Untuk memulai bisnis makanan bayi, berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa kamu pertimbangkan:
1. Lakukan Riset Pasar
Seperti berbagai jenis bisnis lainnya, riset pasar itu penting. Kunjungi pasar tradisional dan pasar modern untuk mengetahui bahan-bahan sehat apa saja yang bisa digunakan untuk membuat makanan bayi. Di pasar dan supermarket, kita juga bisa mencari tahu siapa saja calon kompetitor yang bakal dihadapi.
Jangan lupa catat apa saja bahan-bahan yang digunakan kompetitor, apa visi mereka, seperti apa logi dan nama brandnya, dan lain sebagainya. Gunakan data-data ini untuk mengembangkan detail usaha kamu ke depan.
2. Dapatkan Izin
Sumber Gambar : pexels.com
Ingin masuk ke bisnis makanan, tentu saja harus mengantongi izin dulu. Hubungi pihak yang berwenang atas masalah izin ini untuk mengetahui bagaimana cara mendapatkan izin terkait membuat usaha makanan. Setelah itu, lakukan langkah-langkah untuk mendapatkan izin. Ini adalah langkah awal untuk mengembangkan bisnismu.
3. Buat Kombinasi Makanan Bayi yang Sehat
Karena kesadaran masyarakat untuk memberikan asupan yang lebih sehat dan bernutrisi kepada buah hati mereka, maka makanan bayi yang sehat biasanya bakal lebih dilirik. Jadi pastikan untuk membuat resep makanan bayi yang terbuat dari kombinasi bahan-bahan yang sehat dan alami. Kurangi penggunaan gula dan garam, serta zat pewarna yang artifisial.
Tentu saja, rasa makanan harus tetap enak bagi bayi dan balita. Kamu bisa menawarkan resep sehat ini untuk orang-orang terdekat yang punya bayi dan balita. Kalau rasa dan komposisi sudah enak, maka perhatikan juga penampilannya. Tampilan yang segar dan warna yang baik pasti bakal lebih menarik perhatian. Belum punya pengalaman seputar makanan bayi? Kamu bisa ikuti kelas masak makanan bayi dulu.
4. Siapkan Tempat yang Higienis
Sumber Gambar : pexels.com
Bisnis makanan membutuhkan area yang cukup luas untuk proses membuat dan mengemas produknya. Salah satu hal yang paling penting adalah tempat tersebut harus selalu bersih agar produknya higienis. Selain itu, pastikan staf bisa bekerja dengan baik di ruang tersebut. Bebas bergerak dan dengan sirkulasi udara yang baik.
5. Siapkan Material & Logo
Kemasan sangat penting dalam bisnis makanan, termasuk juga makanan bayi. Pilih kemasan, entah itu boks yang aman, jar khusus makanan, dan lain sebagainya. Selain itu, siapkan juga logo yang tepat dan sesuai dengan produknya. Jangan lupa pasang label yang berisi info lengkap bahan dan komposisi makanan bayi tersebut.
