
Di Jakarta, warung Tegal alias warteg ada di mana-mana. Ternyata munculnya warteg ini dimulai pada tahun 1960-an, waktu pembangunan ibukota lagi gencar-gencarnya. Banyak orang asli Tegal, Jawa Tengah, yang merantau ke ibukota menjadi kuli bangunan. Para istri kuli ada yang ikut merantau dan untuk membantu ekonomi keluarga, akhirnya membuka warung makan. Menu warteg adalah makanan rumahan, karena itu selalu cocok dengan lidah orang Indonesia kebanyakan. Hingga kini, warteg masih populer dan keberadaannya bukan cuma di Jakarta saja, melainkan kota-kota besar lainnya. Tertarik membuka bisnis warteg modern? Ini dia beberapa ide yang bisa dipertimbangkan.
Ide Bisnis Warteg Modern

Sumber Gambar : moneysmart.id
Warteg identik dengan tempat yang kecil, terlalu sederhana, terkadang kumuh, ada satu bangku kayu memanjang dan satu meja di depan rak makanan dari kaca. Tapi di area tengah kota, banyak juga warteg yang tampilannya sudah jauh berbeda dari ini, lebih modern dan bersih, tersedia tempat untuk makan di tempat yang lebih nyaman juga.
Supaya menarik, bisnis warteg modern bisa menggunakan interior yang modern juga. Mulai dengan menyediakan ruangan ber-AC. Buat warung tetap simpel, tapi bersih dan nyaman, dengan bangku dan meja yang sederhana tapi tetap enak dilihat.
Mengelola warteg memang harus mempertimbangkan biaya juga, karena menunya tidak bisa terlalu mahal. Harga warteg yang murah harus tetap dipertahankan, tapi bukan berarti penampilan tidak bisa diperbaiki. Terutama kalau mau membuka warteg di tengah kota atau di dekat area kampus.
Cara Memulai Bisnis Warteg Modern

Sumber Gambar : infobdg.com
Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam membuka bisnis warteg modern. Antara lain adalah:
1. Lokasi Harus Strategis
Sama seperti bisnis lainnya, warteg juga membutuhkan lokasi strategis. Di Jakarta, penggemar warteg sangat banyak dan berasal dari berbagai macam kalangan. Lokasi yang bisa dipilih antara lain kawasan perkantoran, kampus, dan pusat layanan publik.
Di kawasan perumahan pun warteg pasti laku, karena banyak rumah tangga yang semuanya bekerja, jadi tak sempat menyiapkan makanan sendiri di rumah. Yang pasti, semakin strategis lokasi yang dipilih, semakin besar peluang bisnis warteg modern sukses.
2. Hadirkan Menu Lebih Menarik

Sumber Gambar : goodnewsfromindonesia.id
Warteg identik dengan menu rumahan seperti tempe orek, sayur bayam, ayam goreng, ikan goreng, sambal goreng hati, dan sebagainya. Di warteg modern, menu semacam ini harus tetap ada karena ini memang sudah jadi ciri khas warteg. Tapi menambahkan menu yang kekinian juga sah-sah saja.
Tambahkan setidaknya 1 – 2 menu yang kesannya modern, lalu tampilkan menu ini di luar warteg. Dijamin, ini bakal bikin orang yang melihat penasaran ingin mencoba. Jangan lupa selalu gunakan bahan terbaik agar kualitas dan rasanya terjamin.
3. Upgrade Tampilan
Warteg sudah banyak sekali di kota-kota besar. Beberapa warteg bahkan namanya sudah begitu legendaris, sampai-sampai orang rela mengantre demi menyantap hidangannya. Salah satu cara untuk menarik perhatian adalah upgrade tampilan warteg jadi beda dari warteg lainnya.
Paling mudah adalah pilih cat bagian luar warteg yang ngejreng. Bisa juga sebaliknya, pilih warna pastel yang terkesan kekinian dan biasa digunakan di kafe-kafe, padahal ini adalah warteg. Twist semacam ini bakal membuat orang penasaran. Sediakan AC supaya makin nyaman untuk bersantap di dalam. Untuk warteg yang ruangannya besar, bisa tambahkan fasilitas seperti toilet yang bersih, tempat cuci tangan dan musala.