GenK LIFE

Seni Bersyukur dan Menyayangi Diri Sendiri dengan Body Positivity

Beberapa waktu belakangan, jagat media sosial Tanah Air sedang dihebohkan dengan unggahan Tara Basro di akun Instagram-nya. Dalam unggahannya tersebut, wanita kelahiran 11 Juni 1990 ini tak malu-malu memperlihatkan bentuk lipatan pada area perutnya. Sesuatu yang seringkali disembunyikan rapat-rapat oleh banyak orang. Secara tidak langsung, aksi ini Tara Basro sedang memberi kekuatan pada masyarakat untuk mendukung body positivity. Belajar mencintai diri sendiri. Apapun yang ada dalam diri kita, sudah semestinya kita harus merasa bangga dan tak perlu malu. Be proud of yourself!

Body positivity 1

Sumber: theshonet.com

Sebelum unggahan ini menjadi sensasi baru di dunia maya, sudah ada sosok Meira Anastasia, istri Ernest Prakasa, yang telah lebih dahulu berani mengekspos sisi lain yang sering ia sembunyikan di balik layar kamera. Dalam buku Imperfect, wanita yang akrab disapa Meira ini selalu rajin mengajak para pembacanya untuk menerima segala kekurangan yang dimiliki sehingga kita bisa lebih percaya diri dan tidak merasa malu dengan apa yang kita miliki.

Meski kelihatannya sepele, tapi mencoba menerapkan  body positivity ini nyatanya tak semudah membalikan telapak tangan. Sesuai dengan isi unggahan Tara Basro, sejak lama kita ini sudah familiar sekali mendengar orang mengatakan kekurangan dan sisi negatif dalam tubuhnya. sehingga tanpa sengaja pikiran kita secara otomatis juga hal tersebut. Kita sangat terbiasa mengejek tubuh kita sendiri. Merasa berkulit hitam, hidung pesek, rambut keriting, tubuh pendek, tubuh kurus, tubuh gemuk, pipi gembul, wajah kusam dan jerawatan, dan banyak hal lainnya.

About author

Related posts
GenK LIFE

Fashion Skena dan Representasi Identitas

GenK LIFE

Pentingnya Kesadaran Lingkungan Dalam Menghadapi Perubahan Iklim

GenK LIFE

Mengatasi Kecemasan dengan Praktek Journaling

GenK LIFE

Melawan Rasa Takut Pada Diri Sendiri