Ada beberapa brand yang diakui secara global dan sudah memiliki karakteristik yang sangat jelas. Begitu disebut namanya, maka kebanyakan orang akan teringat dengan produknya. Misalnya Lego, semua orang akan langsung tahu itu adalah mainan blok warna-warni. Sedangkan saat menyebut Energizer, orang langsung tahu itu adalah baterai. Saat orang sudah sangat mengenal nama brand dan mengasosiasikan produk dengan suatu brand, maka brand tersebut sudah mendapatkan brand trust. Apa sebenarnya brand trust dan bagaimana cara mendapatkannya?
Pengertian Brand Trust
Sumber Gambar : skizip.ski
Brand trust adalah rasa percaya dan kesetiaan konsumen untuk sebuah brand atau bagaimana konsumen percaya sebuah brand mampu mewujudkan janji-janjinya. Brand trust adalah persepsi publik yang terbentuk dari pengalaman menggunakan brand tersebut dan komunikasi yang dilakukan perusahaan. Kedua hal ini adalah elemen penting dari pemasaran.
Brand trust tidak melulu diukur dari repeat order atau penggunaan jangka panjang, tapi lebih kepada bagaimana perasaan konsumen terhadap sebuah brand. pada umumnya, brand trust terbentuk karena beberapa faktor di bawah ini:
- Kualitas produk dan servis.
- Persepsi publik (review, rating, dll).
- Pengalaman dengan customer service.
- Visi dan misi brand.
- Reputasi brand.
- Keamanan data konsumen.
Manfaat Brand Trust
Sumber Gambar : creativeenergy.agency
Saat ini, brand trust jadi lebih penting dibandingkan dulu, karena sekarang persaingan begitu ketat. Ada banyak produk yang sama, jadi lebih sulit untuk bersaing di pasar yang sama. Kalau sebuah brand sudah mendapatkan brand trust, akan lebih mudah bagi mereka untuk berpromosi dan memperluas pasar.
Perhatian dari media, kehadiran di media sosial dan target penjualan jangka pendek merupakan investasi jangka pendek yang tak kalah penting. Tapi mendapatkan brand trust dari publik merupakan investasi jangka panjang yang tak mudah didapat. Rasa percaya ini kemungkinan besar akan berkembang menjadi loyalitas. Kemungkinan konsumen merekomendasikan brand tersebut ke teman dan keluarga jadi lebih besar.
Cara Mendapatkan Brand Trust
Sumber Gambar : hometownuniversity.com
Saat ini, perusahaan baru harus bekerja keras untuk mendapatkan brand trust dari pelanggan. Berikut ini adalah beberapa cara yang membantu meningkatkan kepercayaan konsumen:
1. Pahami Konsumen
Sebuah brand tidak akan berhasil tanpa memahami konsumennya. Jadi sempatkan waktu dan beri ruang bagi konsumen untuk menyampaikan pendapat tentang brand kita. Apakah ada yang mereka inginkan dari brand kita, ada yang ditambah atau dikurangi? Ini bisa memperbaiki citra brand sekaligus kualitas brand ke depannya.
2. Otentik dan Transparan
Konsumen saat ini sangat kritis, jadi lebih baik kalau perusahaan lebih terbuka. Misalnya tentang di mana dan bagaimana produk dibuat. Proses yang tidak transparan dan produk yang tidak otentik tidak akan disukai konsumen. Bila ada masalah, tanggapi dengan lebih terbuka, hindari memberi alasan yang terlalu klise.
3. Bangun Komunikasi yang Terbuka
Komunikasi sangat penting di zaman sekarang ini antara brand dengan konsumen. Pengalaman customer service yang tidak menyenangkan akan jadi masalah besar bagi brand trust. Bukalah peluang pada konsumen untuk memberikan feedback, kritik dan saran. Gunakan media sosial untuk mewujudkannya.
4. Prioritaskan Kualitas, Bukan Kuantitas
Kecepatan dalam melayani memang disukai banyak orang, tapi kurang tepat kalau tujuannya adalah untuk membangun rasa percaya. Selalu prioritaskan kualitas dalam setiap lini perusahaan. Mulai dari produk, servis, hingga customer service. Dengan begitu, konsumen akan lebih puas.
