
Dari tata bahasa, sudah jelas kalau ketiganya sangat berbeda. Tapi menurut pandangan awam, branding, marketing dan advertising memiliki peran yang hampir sama dalam sebuah perusahaan atau bisnis, yaitu berkaitan dengan pemasaran dan pelanggan. Tapi apa perbedaan mendasar dari ketiganya? Berikut jawaban singkat dari perbedaan branding marketing dan advertising.
Marketing

Sumber Gambar : feedough.com
Secara umum, definisi dari marketing atau pemasaran ini sangatlah luas dan mencakup berbagai disiplin ilmu. Berbagai proses seperti riset pasar, pengembangan produk, penetapan harga, pembuatan media promosi, publikasi sampai dengan hubungan dengan masyarakat dalam hal ini adalah konsumen atau bakal konsumen adalah masuk dalam ranahnya marketing.
Dikarenakan marketing merupakan taktik ‘dorongan’ yang dapat diartikan sebagai sebuah taktik untuk mendorong pelanggan agar membeli produk kita dan mendorong pelanggan untuk tetap setia dengan brand atau produk yang dijual, maka dalam artian mudah adalah marketing itu sama dengan memahami konsumen. Mulai dari siapa mereka sampai dengan apa yang mereka ingin dan butuhkan.
Branding

Sumber Gambar : searchenginejournal.com
Berdasarkan data dari American Marketing Association, brand adalah mengacu pada nama, istilah, desain, simbol atau fitur tertentu yang mengidentifikasi barang atau perusahaan/badan usaha yang berbeda dari lainnya. Tapi secara meluas, brand sendiri memiliki artian lebih dari itu, yaitu mencakup juga bagaimana konsumen merasakan apa jasa, layanan atau produk yang dijual dan dinikmatinya.
Dengan mengacu pada definisi di atas, maka branding sendiri merupakan proses yang bertujuan untuk mengetahui siapa kita, siapa yang dilayani, kenapa dan bagaimana kita berbeda sampai apa masalah yang bisa dipecahkan untuk melayani konsumen. Jadi, branding dapat dikatakan sebagai bagaimana memahami diri sendiri.
Advertising

Sumber Gambar : bagwell.com
Advertising merupakan bagian dari marketing yang lebih fokus pada pemerolehan pelanggan dari iklan yang dapat mendorong tingkat penjualan. Definisi sederhananya adalah advertising ini merupakan sebuah kampanye berbayar yang dirancang dengan seksama untuk menjangkau target audience tertentu menggunakan media-media khusus.
Memang secara umum, orang awam akan menganggap bahwa marketing dan advertising itu adalah sebuah hal yang sama, tapi sebenarnya tidak. Jika marketing adalah proses untuk memahami konsumen, maka advertising adalah proses untuk membuat konsumen tahu tentang kita atau sebuah pesan bisnis agar konsumen mengetahui produk atau jenis usaha kita.
Mana yang Lebih Penting dari Ketiganya?

Sumber Gambar : webflow.com
Walaupun ketiganya memiliki beberapa persamaan, terutama yang mengacu pada konsumen, tapi pada dasarnya marketing, branding dan advertising nggak sama. Dan dikarenakan nggak sama itu, kira-kira mana yang lebih penting dari ketiganya dalam sebuah bisnis? Jawabannya adalah nggak ada yang lebih besar porsinya karena ketiganya mempunyai peran penting dalam bidang masing-masing.
Contohnya saja, ketika Apple ingin menjual produk smartphonenya, iPhone, maka mereka menggunakan ketiga unsur tersebut. Branding terhadap nama besar Apple sendiri agar lebih dikenal sebagai perusahaan teknologi yang berkualitas, marketingnya adalah dengan memasarkan produk iPhone itu dan advertisingnya adalah mengemas semuanya dalam bentuk khusus agar dapat diketahui konsumen.
Mana yang Harus Dibangun Terlebih Dahulu?

Sumber Gambar : marketingmind.in
Marketing, advertising dan branding adalah tiga hal yang saling terhubung. Tapi untuk memulai sebuah bisnis, maka yang harus kamu dahulukan adalah membentuk brand itu terlebih dahulu agar konsumen mengetahuinya. Setelah itu baru memulai strategi pemasaran yang tepat. Apabila sudah tercapai, maka langkah selanjutnya adalah membuat iklan untuk meningkatkan strategi pemasaran dan mendukung upaya branding tersebut.