
Ada yang bilang jika perjuangan para pahlawan dulu untuk membebaskan Indonesia dari perbudakan penjajah sudah selesai. Namun di masa modern ini, fenomena perbudakan kembali merajalela di kalangan masyarakat, atau lebih tepatnya di kalangan generasi milenial. Sudah tahu perbudakan yang kami maksud? Yap, fenomena tersebut adalah budak cinta alias bucin.
Siapa sih yang belum pernah mendengar istilah kekinian yang santer terdengar beberapa waktu belakangan ini? Budak cinta atau kerap dikenal dengan singkatan bucin adalah istilah yang digunakan untuk merujuk ke orang yang tergila-gila dalam urusan cinta dengan pasangannya. Kegilaan tersebut dapat terlihat dari berbagai macam hal, seperti perilaku, kebiasaan, dan cara berkomunikasi. Tapi, apakah kamu tahu dari mana asal mula munculnya istilah bucin sendiri? Mari kita kupas, setajam silet!
Menguak Asal Muasal si Budak Masa Kini

Sumber: nyimpang.com
Apakah kamu kerap menggunakan istilah bucin dalam bahasa pergaulanmu sehari-hari? Atau malah justru kamu yang sering mendapatkan panggilan ini dari orang-orang sekitar? Sebagai istilah kekinian yang banyak dipakai oleh para generasi milenial, pernahkah kamu bertanya asal muasal munculnya fenomena penggunaan istilah tersebut?
Budak cinta yang disingkat bucin adalah istilah baru yang muncul dalam kurun waktu beberapa tahun belakangan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sendiri, istilah budak cinta tidak memiliki definisi resmi karena penggunaannya yang terbatas sebagai bahasa prokem di kalangan tertentu saja.
Namun secara istilah, kita bisa melihat dari definisi perbudakan sendiri, yaitu kondisi pengontrolan yang terjadi pada seseorang oleh orang lainnya, atau disebut dikenal dengan budak dan majikan. Sementara berdasarkan penjelasan KBBI, budak bisa dimaknai sebagai orang yang berada di bawah kendali seseorang, serta bisa ditipu dan dipermainkan.

Sumber: danbome.com
Untuk kasus budak cinta, dapat disimpulkan bahwa mereka adalah orang yang sedang berada di dalam suatu hubungan romantis dan menunjukan perilaku obsesif berlebihan terhadap pasangannya. Lalu, siapa sih yang duluan menggunakan kata budak cinta?
Dilansir dari Uzone.id (12/12) pada acara Google Year in Search 2019 kemarin, istilah budak cinta pertama kali dipopulerkan oleh kakak-beradik Andovi da Lopez dan Jovial da Lopez. Keduanya merupakan pemilik kanal YouTube SkinnyIndonesian24. Mereka mengakui telah menggunakan istilah bucin dari tahun 2015 pada beberapa video yang terinspirasi dari pengalaman pribadi.