
Jepang adalah salah satu negara yang memiliki berbagai kebudayaan yang unik loh! Tahu nggak kalau Jepang memiliki budaya Seijin no Hi atau hari kedewasaan di hari Senin kedua setiap Januari. Hari kedewasaan di jepang ini, bertujuan untuk merayakan atau menyambut para remaja di Jepang untuk menjadi dewasa. Ritual ini merupakan ritual peralihan yang penting untuk para anak muda di Jepang.
Hari Kedewasaan sudah ada semenjak dahulu. Sejak tahun 2018 pemerintah juga sudah memberlakukan undang-undang dan menurunkan usianya jadi 18 tahun dan mulai berlaku sejak tahun 2022 yang berarti kebudayaan ini dijunjung tinggi di Jepang. Apalagi pria di atas 18 tahun dan perempuan usia 16 tahun ke atas diperbolehkan menikah dengan izin orang tua. Untuk lebih lengkapnya, yuk simak artikel berikut ini tentang budaya hari kedewasaan di Jepang!
Kimono Untuk Upacara Hari Kedewasaan yang ada di Jepang

Sumber Gambar : detik.net.id
Umumnya pakaian untuk para wanita Jepang yang merayakan upacara ini adalah menggunakan kimono.
Wanita lebih suka menggunakan kimono dengan lengan panjang. Apalagi wanita yang belum menikah, kimono biasanya menggunakan warna-warna yang cantik dan cerah.
Untuk para pria biasanya menggunakan kimono tradisional dengan hakama akan tetapi juga bisa menggunakan pakaian formal. Pada acara tersebut masyarakat akan berpartisipasi dan mengajak keluarganya untuk berkumpul berfoto bersama.
Saking banyaknya yang hadir, fotografer berbondong-bondong kesitu untuk mengabadikan foto. Walikota atau wakil walikota biasanya akan hadir untuk memberikan pidato dan memberikan ucapan selamat bagi mereka yang sudah menginjak usia dewasa dan mengingatkan mereka mengenai tanggung jawab yang harus diemban dari kehidupan orang dewasa.
Terdapat Berbagai Sajian Musik Secara Langsung

Sumber Gambar : okezone.com
Pada acara ini masyarakat akan berkumpul dengan jumlah yang besar. Maka dari itu, acara ini banyak diramaikan berbagai sajian musik secara langsung.
Hal itu tentu menjadi hal yang menyenangkan selain dapat menikmati hari kedewasaan juga menikmati hari libur umum. Upacara nantinya akan dilakukan di seluruh negeri, seperti kantor lingkungan, balai kota dan penyelenggaraan pemerintah lainnya.
Nantinya yang akan menjadi tuan rumah adalah kota besar seperti Tokyo, upacaranya akan dilakukan di kantor Shibuya Ward dan Kantor Shinjuku. Mereka saling mengucapkan selamat, berdoa dan berfoto bersama. Bahkan acara ini juga banyak diliput oleh media.
Dirayakan secara Online Tahun ini

Sumber Gambar : tempo.co
Karena kota-kota yang ada di Jepang masih berjuang melawan pandemi covid-19, pemerintah Jepang berusaha menyelenggarakannya secara aman.
Saat itu infeksi covid datang mencapai angka tertinggi selama empat bulan dan mencapai 6.200 hingga 7 januari 2022. Sehingga tanggal 10 januari. Maka dari itu kegiatan dilakukan secara virtual dengan kelompok yang terpisah.
Penyelenggaraan hari kedewasaan nantinya akan dibagi di Okinawa dan sebagian lagi prefektur Hiroshima dan Yamaguchi yaitu daerah yang terdampak varian Omicron. Hal inilah yang menyebabkan banyak acara yang tertunda.
Hal-Hal Yang Dibolehkan Setelah Mengikuti Upacara Hari Kedewasaan

Sumber Gambar : tribunnews
Mereka yang sudah mengikuti upacara hari kedewasaan sudah dinyatakan dewasa. Mereka diperbolehkan untuk menikah, mengambil pinjaman tanpa restu orang tua, menandatangani kontrak, minum alkohol, meroko, dan berjudi.
Tetapi saat ini memang ada penurunan batas usia dewasa di Jepang yaitu 18 tahun. Para pemuda dan pemudi yang telah dianggap dewasa sebenarnya akan tetap dilarang untuk merokok, judi, dan minum alkohol sampai batas usia 20 tahun.
Nah, itu tadi fakta seputar hari kedewasaan di Jepang. Setiap negara pasti memiliki beragam budaya dan keunikan masing-masing layaknya di Jepang yang menjadikan hari kedewasaan sebagai budaya turun-temurun masyarakat Jepang.