
Jika kamu merupakan orang yang sulit untuk mengatur kegiatan yang ingin dilakukan selama seharian penuh. Ada baiknya kamu mencoba untuk memanfaatkan bullet journal. Bullet journal bisa diartikan sebagai buku agenda sehingga kamu bisa menuliskan beragam kegiatan yang ingin kamu selesaikan atau to do list hari itu. Bullet journal tidak hanya mencatat kegiatan apa yang ingin kamu selesaikan tapi juga rekam kegiatan secara rinci. Kamu bisa menambahkan beragam pelengkap seperti quotes favorit sebagai penyemangat dan sebagainya. Berikut ini lima manfaat yang bisa kamu dapatkan dengan membuat bullet journal.
1. Lebih Terorganisir

sumber: unsplash.com
Bullet journal akan membantu hidupmu lebih terorganisir. Sebab, bentuk catatan ini akan menerangkan kepadamu hal apa saja yang akan dilakukan sepanjang hari. Kamu bisa menuliskan kegiatan mana dulu yang akan dikerjakan dan seterusnya. Hal ini secara tidak langsung akan membuatmu lebih produktif karena meningkatkan kesadaran mengenai hal apa saja yang harus dilakukan. Mungkin saat ini kamu masih berpikir bahwa dengan membayangkan kegiatan apa saja yang akan dilakukan sudah cukup. Nyatanya, pikiran tersebut akan mudah menghilang dan kamu menyadari di penghujung hari bahwa harimu sungguh tidak produktif.
2. Kreativitas Terasah

sumber: unsplash.com
Bullet journal memang bisa disamakan dengan buku agenda. Akan tetapi, buku agenda merupakan versi jadul dari bullet journal. Bullet journal tampil dengan beragam kreativitas tulisan yang bisa disertakan di dalamnya. Kamu bisa menambahkan gambar-gambar kecil nan unik seperti doodle, warna-warna yang menarik, grafik yang memikat hati. Kamu bebas menuangkan berbagai jenis kreativitas yang ingin kamu tuangkan.
3. Meminimalisir Cemas

sumber: unsplash.com
Dengan menuliskan semua rencana kegiatan di dalam bullet journal, kamu bisa meminimalisir kecemasan. Sebab, kamu sudah menuliskan apa saja beban yang kamu pikirkan. Kamu mulai menuliskan daftar kegiatan yang ingin dilakukan, kapan harus selesai, bahkan gambar-gambar kreativ yang ingin kamu tuangkan. Dengan begitu, pikiran akan terasa lebih ringan dan hal ini bisa menjaga pikiranmu tetap segar.
4. Bisa Dibuat Sesuai Kebutuhan

sumber: unsplash.com
Bullet journal tidak hanya sekadar membuat daftar kegiatan. Kamu bebas melakukan modifikasi tujuan membuat bullet journal. Sebagai contoh, kamu bisa membuat bullet journal untuk merinci aktivitas ibadah dan berdoa. Barangkali kamu memiliki niatan untuk mulai melakukan rincian urutan beribadah dan apa saja yang ingin dipanjatkan. Kamu bisa menuliskan itu semua pada bullet journal. Kebutuhan lain yaitu untuk catatan keuangan. Kamu bisa menuliskan pemasukan, pengeluaran wajib, pengeluaran sekunder, bahkan aset keuangan yang kamu miliki hingga saat itu.
5. Jurnal Kegiatan Harian

sumber: unsplash.com
Memiliki bullet journal menuntut kamu untuk menjadi pribadi yang lebih disiplin dan rapi. Kamu akan terpacu untuk selalu menuliskan hal apa saja sesuai dengan tujuan bullet journal yang sudah dibuat. Pencatatan ini bisa kamu jadikan pantauan atau jurnal kegiatan harian. Suatu saat kamu bisa melakukan evaluasi mandiri terkait hal apa saja yang telah kamu lakukan beberapa waktu kebelakang. Manfaat ini juga bisa kamu manfaatkan untuk melihat progres ide proyek yang ingin kamu selesaikan.
Alasan-alasan harus membuat bullet journal ini cukup sayang untuk dilewatkan begitu saja. Sekilas memang terlihat rumit untuk dilakukan tapi ketika sudah dilakukan akan lebih mudah terbiasa. Kamu juga akan merasa lebih ringan untuk menentukan kegiatan dan ide apa saja yang ingin dituangkan.