Fotografi emang merupakan aktivitas menyenangkan dan disukai hampir setiap orang. Apalagi dengan semakin canggihnya teknologi yang disematkan pada kamera digital maupun kamera smartphone. Nah, dari sekian banyak fitur yang dimiliki kamera modern, burst mode adalah salah satu yang sayangnya masih jarang diketahui kegunaannya. Penasaran apa itu mode burst dalam dunia fotografi dan bagaimana cara mengaplikasikan fitur ini pada jepretan kita?
Seperti yang kita ketahui, dalam dunia fotografi waktu bisa menjadi kunci. Entah apakah kamu memotret mobil yang tengah melaju dengan kecepatan tinggi atau mengabadikan pemandangan alam yang damai, sangat penting mengetahui kapan waktu yang tepat untuk menekan shutter button. Karena rata-rata waktu reaksi manusia terhadap rangsangan visual cuma 0,25 detik, kalau kita ingin menangkap sesuatu yang melesat cepat jadi cukup sulit. Nah, untuk itulah kegunaan mode burst!
Mode Burst dalam Dunia Fotografi? Apa sih, Itu?
sumber: digitalcameraworld.com
Fitur ini dikenal juga sebagai continuous shooting mode atau continuous high-speed mode. Dengan fitur yang terdapat pada kamera ini memungkinkan kamu untuk menangkap serangkaian gambar bergerak secara berurutan. Kalau fitur ini diaktifkan, maka fotografer dapat menahan shutter button dan secara otomatis kamera akan mengambil banyak foto dengan jarak minimal antar jepretan.
Adakah Waktu yang Tepat untuk Pakai Mode Burst?
sumber: photoblog.com
Well, sebenarnya nggak ada batasan waktu kapan kamu bisa menggunakan mode burst. Karena fitur ini bisa digunakan kapan pun. Fitur ini dimanfaatkan untuk menangkap subjek yang bergerak cepat dan peluang menjepretnya kecil. Fitur ini memungkinkan kamu lebih cepat merekam momen ketimbang memotret secara manual frame by frame. Rahasia suksesnya pembuatan foto peristiwa yang cepat berlalu, ya mode burst ini.
Seringnya, salah satu fitur dalam fotografi ini dipakai sebagai pengaturan yang paling pas untuk memotret dalam acara-acara olahraga seperti cycling photography. Akan tetapi, fotografer ‘jalanan’ juga bisa memanfaatkan fitur ini demi mengantisipasi lepasnya peluang mengabadikan momen menarik, kok. Selain itu, fitur ini juga bagus untuk macro dan wildlife photography atau pun untuk menangkap subjek dengan ekspresi dalam portraiture. Jadi, penggunaan fitur ini sangatlah luas.
