
Business value atau nilai bisnis adalah nilai yang dipercaya oleh pemilik usaha atas produk atau layanan yang diluncurkan. Sederhananya, nilai bisnis merupakan penilaian kamu sendiri terhadap produk ataupun layanan yang kamu hasilkan. Nah, penting bagi bisnismu untuk memiliki nilai sendiri. Nilai ini pasti meningkat jika bisnis kamu mampu mempertahankan kualitas yang baik. Yuk, simak elemen di dalam nilai bisnis, dan hal-hal penting yang berkaitan dengannya.
Elemen Nilai Bisnis

Ilustrasi menciptakan elemen bisnis pada produk (Sumber: unsplash.com)
Berikut elemen-elemen yang menciptakan nilai di dalam suatu bisnis:
1. Need (Kebutuhan)
Kamu perlu menjual produk dan layanan yang memang dibutuhkan masyarakat. Misal makanan, minuman, dan pakaian. Tiga jenis produk ini adalah yang selalu dibutuhkan orang, dalam kondisi dan situasi apapun. Kalau kamu jual produk yang memang dibutuhkan oleh masyarakat, maka mau sampai kapanpun produkmu bakal terus laku. Makanya, sebelum buka bisnis, lakukan riset pasar dan pahami demografis pembeli.
2. Solution (Solusi)
Di samping produk yang dibutuhkan, barang yang kamu jual juga harus jadi solusi buat masyarakat. Misal, kamu menjual payung saat musim hujan. Pasti orang-orang memerlukannya. Contoh lain menjual masker saat masa pandemi. Pasti barangnya jadi laris manis banyak dicari. Dengan begini, produk jualanmu bisa punya business value yang lebih tinggi. Teruslah berkreasi dan berinovasi dalam memberikan solusi.

Produk yang dijual harus bisa jadi solusi (Sumber: unsplash.com)
3. Better (Lebih baik)
Pahami bahwa semua orang ingin mendapatkan produk yang terbaik. Mulai dari segi kualitas hingga kuantitasnya. Terkadang juga pelayanannya saat mereka membeli. Jadi, ingat untuk selalu memberikan yang terbaik kepada pembeli kamu. Berikan kualitas produk hingga pelayanan terbaik.
4. Unique (Unik)
Sangat mungkin kalau produk jualanmu sama dengan yang dijual oleh pengusaha lain. Kalau benar begini, maka kamu nggak perlu galau. Salah satu cara terbaik untuk membuat produkmu tetap laris, adalah dengan menambah keunikannya. Bikin sesuatu yang unik sehingga bisa selalu menarik pembeli.

Produk harus unik biar bisa menggaet perhatian audiens (Sumber: unsplash.com)