GenK LIFE

Pentingnya Berpikir Objektif, Bisa Lebih Cepat Ambil Keputusan?

berpikir-objektif

Apa sih berpikir objektif itu? Kenapa penting untuk kita lakukan? Nggak jarang kita merasa kalau kita sudah objektif, padahal belum. Kamu beranggapan sudah membuat keputusan yang adil buat kamu dan teman-teman, tapi rupanya lebih cenderung menguntungkan kamu saja. Rasanya sudah membuat keputusan yang objektif buat anggota kelompokmu, tapi ternyata lebih memudahkan salah satu anggota.

Memang pada dasarnya, manusia punya bias yang menyebabkan kita jadi sulit menjadi objektif. Asumsi dan pemikiran kita pun nggak selamanya benar. Maka dari itulah muncul salah interpretasi, salah menilai orang, atau memasukkan pendapat orang ke hati. Tetapi, jika kamu tahu caranya berpikir objektif,  tindakan-tindakan di atas bisa dihindari.

Jadi Objektif, Apa Mungkin?

Objektivitas adalah melihat dan menerima sesuatu sebagaimana adanya, tanpa memasukkan ketakutan kamu, kondisi psikologis kamu, atau pengalaman kamu di masa lalu dalam proses melihat dan menerima.

Pikiran objektif dituangkan dalam bentuk merespons ucapan seseorang, tantangan, dan kesempatan dengan pertimbangan matang. Pertimbangkan fakta dan seluruh aspek dalam satu masalah, baru menilai sesuatu.

Objektivitas kian penting ketika kamu berada di posisi sebagai pemimpin. Ketika kamu bisa bersikap objektif, maka kamu akan bisa bersikap adil dan menghindari aspek-aspek emosional saat mengambil keputusan. Namun manusia nggak lepas dari cognitive errors.

Langkah Berpikir Objektif

Ketika kita melihat atau menerima sesuatu, proses menilai dan membentuk persepsi langsung berjalan. Proses tersebut melibatkan situasi mental kita, pengalaman kita yang sudah-sudah, latar belakang kita, dan orang atau situasi yang sedang kita nilai. Di situlah penilaian kita sering jadi subjektif. Sekilas, subjektivitas nggak bisa dipisahkan dari sifat manusia ya. Namun sebagai makhluk yang punya intelegensi, kita masih bisa belajar untuk menjadi objektif. Berikut langkah-langkahnya.

About author

Related posts
GenK LIFE

Netizen Indonesia : Beda Social Media, Beda Pula Cara Berkomentar

GenK LIFE

Meningkatkan Produktivitas dan Mengembangkan Diri: Cara Mengatasi Rasa Mala

GenK LIFE

Tata Cara Pencantuman Label Nutrition Facts untuk Produk Kuliner Lengkap

GenK LIFE

Hypnotic Copywriting, Bagaimana Caranya Menghipnotis Pembaca Lewat Tulisan?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *