
Step 3 – Gunakan live preview

Bagian live preview (sumber: en.wikipedia.org)
Memotret milky way di tempat yang gelap tentu tidaklah mudah, kamu harus terus mencoba fokus dengan pengambilan gambar. Gunakanlah live preview pada display LCD kamera untuk dijadikan sebagai viewfinder. Ini memungkinkan kamu untuk melihat framing dan pengaturan exposure lainnya sebelum benar-benar mulai memotret gambar.
Step 4 – Komposisi gambar

Contoh milky way dengan background bebatuan (sumber: pexels.com)
Bukan berarti dengan memotret di tempat yang gelap berarti kamu melupakan visual background foto. Sebenarnya ini bukan aturan yang mengikat, tapi umumnya milky way photography menggunakan format landscape untuk menampilkan hamparan langit yang luas.
Dengan memotret landscape, berarti ada beberapa objek juga yang mungkin tertangkap kamera. Usahakan untuk fokus pada kedua bagian, yaitu di bagian atas (langit) dan bawah (background) gambar. Sekadar tips, kamu bisa memasukkan gunung, pohon, atau bebatuan untuk menghasilkan visual background yang memukau.