
Seiring perkembangan zaman, berbisnis online shop memang semakin menjanjikan. Ada pundi-pundi rupiah di depan mata yang mudah kamu dapat. Kamu tertarik? Yuk simak cara jualan online buat kamu yang baru terjun ke dunia bisnis!
Semuanya sudah serba digital. Dulu kalau mau belanja, kamu harus pergi ke tokonya langsung. Kalau sekarang tinggal buka aplikasi belanja online deh. Ketik nama barang yang ingin kamu beli di kolom pencarian dan klik tombol beli. Mau bayar? Tinggal transfer. Sistem yang super praktis ini tentu menarik perhatian banyak orang. Siapa sih yang mau ribet?
Saat ini para penjual berbondong-bondong untuk mengembangkan bisnisnya lewat toko online. Bahkan dari merek ternama sekalipun. Ini membuktikan bahwa jualan online menjanjikan keuntungan rupiah yang tidak sedikit. Namun banyak orang yang gagal sebelum mencoba. Mereka menganggap bisnis seperti ini rumit. Apalagi kalau kamu merasa gaptek. Karena sudah serba gadget, gadget, dan gadget.
Ada tiga hal yang harus kamu ingat, yaitu rajin, tekun, dan konsisten. Itulah kunci kesuksesan dalam berbisnis. Apakah kamu tertarik? Pas banget! Di dalam artikel kali ini kami akan membahas seputar cara jualan online shop. Buat kamu yang baru terjun ke dunia bisnis online, yuk baca-baca biar tidak kebingungan lagi!
Cara Jualan Online
Biar kamu tahu harus mulai bisnis online dari mana, kami punya cara jualan online lengkap buat kamu nih. Masih newbie? It’s not a big deal. Yuk kita lihat caranya sama-sama!
1. Mental Sebagai Penjual

Ilustrasi bisnis online (sumber: pexels.com)
Lupakan soal modal, platform, promosi, dan lain-lain. Sekarang fokus dulu pada dirimu sendiri. Mau jualan kok malah refleksi diri? Untuk memulai jualan online, kamu mesti punya mental sebagai penjual. Karena nantinya kamu akan bertemu dengan banyak karakter pembeli. Dengan berbagai gaya bicara dan cara berbelanja mereka masing-masing. Ada yang banyak bertanya, tawar-menawar, ingin barang cepat sampai, dan lain-lain.
Cara kamu menawarkan barang dan memberi service kepada pelanggan adalah cerminan toko kamu loh. Kalau tidak punya mental penjual tentu kamu akan kewalahan. Ada komplain langsung pusing tujuh keliling. Ujung-ujungnya jadi stress.
Jika kamu sudah paham bagaimana attitude seorang pedagang, maka akan lebih mudah saat menghadapi semua kendala di masa mendatang. Selain itu kamu juga tidak akan kaget jika menemukan pelanggan yang unik dan menguji kesabaranmu. Ada-ada saja yah…
2. Tentukan Produk yang Akan Kamu Jual

Contoh produk (sumber: pexels.com)
Apa jenis produk yang akan kamu jual? Pakaian? aksesoris? alat kantor? atau makanan? Semuanya sah-sah saja. Namun kamu juga harus cermat dalam membaca minat pasar. Cari tahu apa yang sedang menjadi tren saat ini. Namun menjual barang tren juga ada risikonya. Berarti kamu harus bersaing dengan banyak penjual lainnya yang menawarkan produk yang serupa.
Ada opsi lain, yaitu dengan menjual barang unik tetapi tetap fungsional. Sekarang buat rinciannya. Misal kamu ingin menjual sepatu. Sepatu laki-laki atau sepatu perempuan? Seperti apa modelnya? Warnanya apa saja? Dan ukurannya dari berapa sampai berapa?