GenK LIFE

Cara Melatih Emotional Quotient, Penting Banget untuk Karier dan Bisnismu

melatih emotional quotient

Setiap orang perlu tahu cara melatih emotional quotient. Ini terutama sangat penting untuk bisnis dan juga karier kamu. Sebab, seseorang yang memiliki kecerdasan emosional yang baik tidak hanya bisa memahami emosinya sendiri, tapi juga mampu mengenali emosi orang lain dengan tepat.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Johnson & Johnson, karyawan dengan performa lebih bagus di tempat kerja adalah mereka yang memiliki kecerdasan emosional lebih tinggi. Sementara, menurut Talent Smart, 90% karyawan dengan performa terbaik di tempat kerja memiliki kecerdasan emosional tinggi, sedangkan 80% karyawan dengan performa kurang, memiliki kecerdasan emosional yang juga lebih rendah.

Cara untuk Melatih Serta Meningkatkan Kecerdasan Emosional

Nggak sedikit karyawan yang merasa tidak betah dengan manajer mereka, karena merasa bahwa manajernya tidak bisa menjalin hubungan baik dengan mereka. Biasanya, ini terjadi karena para manajer belum optimal dalam mengelola kecerdasan emosional mereka. Namun, tidak hanya seorang manajer saja. Semua orang terutama kamu sebagai karyawan maupun entrepreneur, perlu banget mengetahui cara untuk melatih kecerdasan emosional agar optimal. Berikut adalah caranya.

Mengelola Emosi Negatif

mengelola emosi negatif

sumber: pexels.com

Kalau kamu bisa mengelola emosi negatif, maka kamu tidak akan mudah merasa emosional berlebihan. Memang benar, ini lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Akan tetapi, kamu pasti bisa, kok! Coba seperti ini, misalnya ketika seseorang bikin kamu emosi, jangan langsung menyimpulkan ini itu. Namun, cobalah untuk melihat dari semua sudut pandang. Ini membuat kamu berpikir lebih objektif dan perasaanmu jadi lebih tenang.

Memperhatikan Kata-Kata yang Ingin Diucapkan

melatih kecerdasan emosional dengan pemilihan kata

sumber: pexels.com

Fokuslah untuk menjadi komunikator yang baik di tempat kerja. Orang dengan kecerdasan emosional yang tinggi menggunakan kata-kata yang lebih spesifik ketika mereka berbicara, sehingga komunikasi menjadi lebih efektif. Kemudian, ketika ada permasalahan, maka hal tersebut bisa diselesaikan lebih cepat dan lebih baik. Jika terjadi masalah lagi, mereka sudah tahu cara terbaik untuk mengatasinya.

Belajar Berempati

berempati untuk melatih emotional quotient

sumber: pexels.com

Mengerti apa yang diucapkan dan yang tidak terucap bisa membantumu memahami rekan kerja dan kolegamu dengan lebih baik. Kamu akan mengerti perasaan mereka. Berlatihlah untuk fokus terhadap orang lain dengan cara memposisikan dirimu sebagai mereka. Belajar menumbuhkan empati bukan berarti membenarkan perbuatan yang salah, tapi setidaknya kamu bisa memahami bahwa setiap orang memiliki masalah mereka sendiri.

About author

Related posts
GenK LIFE

Sering Dikira sebagai Kepribadian Ganda, Mari Kenali Alter Ego dan Seluk Beluknya

GenK LIFE

Cantik Tidak Harus Mengikuti Standard Kecantikan

GenK LIFE

Cara Ampuh menghilangkan Jerawat Membandel

GenK LIFE

Cara Menarik Atensi Generasi Z di Media Sosial