Visual yang ditampilkan oleh cover sebuah buku bisa menentukan laku tidaknya buku tersebut di pasaran. Buat kamu para penulis yang kebingungan bagaimana cara membuat cover buku yang menarik, langsung saja disimak artikel berikut ini!
Pasti sering dong mendengar pepatah yang mengatakan “Jangan menilai sebuah buku dari sampulnya”. Hmm, padahal kenyataannya sampul merupakan hal penting yang pertama kali orang nilai saat memutuskan untuk membeli sebuah buku.
Buku yang memiliki tampilan cover dengan grafis ciamik pastinya lebih menarik dibeli dibanding buku yang memiliki tampilan yang biasa saja. Nah, untuk itulah, berikut ini kami akan bagikan cara membuat cover buku yang menarik dan pastinya mudah, GenK. Yuk lanjut dibaca! 😁
1. Temukan Inspirasi dan Ide untuk Desain Cover Buku
Contoh cover buku (sumber: bookish.com)
Untuk membuat sebuah cover buku yang menarik, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mencari inspirasi desain yang kamu gunakan untuk cover bukumu, GenK.
Aspek utama dari sebuah cover buku yang mesti kamu perhatikan adalah kekuatan penyampaian pesan yang ditampilkan dari visualnya. Kamu harus memastikan bahwa cover bukumu mampu menarik perhatian orang-orang yang menjadi target pasarmu.
Kamu bisa mencari inspirasi dengan melihat buku-buku lain dari genre yang sama, khususnya buku bestselling. Saat memperhatikan desain buku tersebut, kamu akan menemukan pola visual dan elemen-elemen tertentu yang muncul berulang kali.
Hal ini tentu bukan hanya kebetulan semata, GenK. Dalam upaya pemasaran sebuah buku, perusahaan penerbit biasanya selalu berpatokan dari buku yang paling populer dari genre yang sama.
2. Memilih Software Desain Cover Buku
Software desain grafis (sumber: 99designs.com)
Mendesain cover sebuah buku dapat kamu lakukan dengan mudah menggunakan aplikasi digital. Pada dasarnya, hampir semua software desain grafis bisa kamu gunakan untuk membuat desain sampul buku, GenK.
Buat kamu yang belum mahir mendesain, aplikasi desain seperti Canva bisa kamu jadikan pilihan untuk membuat desain sampul bukumu. Hasilnya juga gak kalah ciamik loh. 😍
Sementara untuk kamu yang sudah berpengalaman dalam bidang desain, aplikasi profesional seperti Adobe InDesign dan Adobe Photoshop bisa membantumu untuk menciptakan sampul buku yang oke punya.
3. Memilih Elemen Grafis
Tampilan Unsplash (sumber: photoshelter.com)
Jika kamu berencana untuk mempublikasikan bukumu secara luas, kamu wajib mempertimbangkan penggunaan elemen-elemen visual pada sampul bukumu. Hal ini terkait dengan Hak Cipta yang biasanya ada pada gambar-gambar di internet.
Menggunakan gambar dengan copyright secara ilegal bisa membuatmu terkena masalah nantinya. Oleh sebab itu, kamu harus benar-benar memastikan dari mana sumber gambar maupun elemen-elemen visual lain yang digunakan pada cover bukumu.
Kamu bisa mengambil foto sendiri sebagai bahan sampul atau menggunakan jasa fotografer profesional. Alternatif lainnya yang juga sering dipilih adalah dengan memakai gambar bebas copyright yang bisa kamu dapatkan dengan mudah di situs internet seperti Pixabay dan Unsplash.
Nah, kalau kamu jago gambar, kamu juga bisa membuat sendiri visual yang kamu inginkan untuk cover bukumu. Hasilnya dijamin orisinil, unik, dan pastinya akan terasa lebih istimewa. 🤩
