
Banyak pencari kerja yang kebingungan bagaimana cara membuat CV yang menarik. Padahal. CV adalah senjata utama kamu dalam menarik perhatian rekruiter loh, GenK. Tapi tenang, artikel berikut ini bisa membantu kamu!
Untuk mendapatkan pekerjaan yang diimpikan, seorang pencari kerja pastinya wajib membekali dirinya dengan berbagai persiapan. Bekal yang utama adalah ilmu pengetahuan dan kemampuan sesuai dengan bidang yang ingin ditekuni. Selain itu, pengalaman juga menjadi faktor yang diperhatikan ketika sedang melamar pekerjaan.
Ketika kamu sudah memiliki hal-hal tersebut, yang selanjutnya harus kamu pikirkan adalah cara untuk menyampaikannya kepada perusahaan. Kamu bisa menunjukkannya dalam sebuah Riwayat Hidup atau yang lebih akrab kita kenal sebagai Curriculum Vitae (CV).
Bagaimana kamu menampilkan diri dan memilih desain CV adalah hal yang harus kamu perhatikan. Fakta bahwa kamu adalah lulusan terbaik dan berasal dari universitas ternama serta memiliki pengalaman magang di sebuah perusahaan besar, akan sulit terbaca jika kamu memakai font yang terlalu heboh di dalam CV-mu. Kamu tidak ingin mengalaminya kan? Kami pun tidak.
Karena kami mengerti bahwa CV adalah pintu masukmu menuju kesuksesan, kali ini kami akan membagikan tips cara membuat CV yang menarik perhatian rekruiter.
Ingat, CV yang baik adalah yang memiliki kualitas dari segi konten dan juga visual. Kamu tidak sekadar menuangkan segala informasi tentang dirimu, namun juga harus memilah apa yang ingin kamu sampaikan.
CV Penting Bagi Pelamar dan Perusahaan
Sebelum membahas lebih jauh tentang cara menarik perhatian rekruiter lewat CV-mu, kamu perlu mengetahui fungsinya terlebih dahulu.
Banyak yang mengira bahwa CV adalah sekadar biodata diri pelamar kerja. Padahal, CV tidak hanya berfungsi sebagai alat perkenalan tetapi juga menampilkan kesan pertama (first impression) kepada perusahaan.
Tidak semua rekruiter akan melihat detail informasi yang kamu cantumkan di dalam CV, terlebih jika tempat yang kamu lamar adalah sebuah perusahaan bonafit dan memiliki ribuan karyawan. Akan ada ratusan bahkan ribuan pelamar yang bersaing dalam menarik perhatian rekruiter, sehingga kamu perlu berusaha supaya CV-mu lebih menonjol dari yang lain.
Nah, kehadiran CV tersebut ternyata berfungsi bagi kedua belah pihak, yakni pelamar dan perusahaan. Dari sisi pelamar, CV bagaikan iklan yang mempromosikan suatu produk. Namun kali ini yang dipromosikan adalah dirinya sendiri: latar belakang pendidikan, pengalaman bekerja formal hingga non-formal, keterampilan dan karakter, hingga pencapaian dalam mengikuti pelatihan atau seminar.
Dan layaknya iklan yang bagus, kamu harus menyesuaikan bahasa serta visualisasi yang sesuai dengan target yang ingin kamu tuju. Jika kamu ingin bergabung dalam kantor yang bergerak dalam industri kreatif, tampilkanlah sesuatu yang unik namun masuk akal. Jangan gunakan template CV yang standar karena akan terkesan membosankan.
Di sisi lain, perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan akan melihat CV sebagai identitas dan tanda keseriusan pelamar kerja. Rekruiter akan melihat apakah pelamar memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai, pengalaman bekerja, hingga keterampilan lainnya yang kompatibel.
Cara Membuat CV Menarik
Setelah mengetahui fungsi CV seperti di atas, kami ingin membagikan beberapa hal yang harus kamu perhatikan dalam membuat CV agar terlihat lebih menarik. Tidak hanya dari segi visual atau desainnya, kamu juga harus menonjolkan apa yang menjadi kelebihanmu untuk menarik perusahaan yang kamu tuju.
Misalnya, kamu bisa menulis bahwa kamu punya kemampuan manajemen waktu yang baik. Wah, rekruiter pasti tertarik, karena mereka akan menilai kamu bukan tipe yang gampang keteteran.
Untuk lebih lengkapnya, berikut beberapa hal yang kami sarankan untukmu.
1. Riset dulu pekerjaan yang kamu lamar

Ilustrasi Riset mencari pekerjaan (Sumber: teras.id)
Ketika membuat CV, kamu tidak hanya sekadar menuangkan ide kreatifmu untuk memolesnya. Hal pertama yang harus kamu perhatikan adalah melakukan job research.
Dengan melakukan riset terlebih dahulu, kamu akan mengetahui bidang apa yang ingin kamu lamar sehingga bisa menampilkan kemampuan yang sesuai.
Jika kamu melamar sebagai penulis, maka kemampuanmu dalam membuat konten dan artikel adalah hal yang penting untuk dimasukkan ke dalam CV.
Kami mengetahui bahwa seringkali ada kecenderungan untuk menampilkan segala kemampuanmu, namun terlalu banyak menuliskan kemampuan yang tidak berhubungan dengan pekerjaan yang kamu lamar justru menurunkan kredibilitasmu.
2. Riset perusahaan tempat kamu melamar

Ilustrasi mencari perusahaan yang dilamar (Sumber: gaya.tempo.co)
Lakukan juga riset terhadap perusahaan yang kamu tuju, hal ini akan menghindarkanmu dari kesalahan-kesalahan yang seharusnya tidak terjadi.
Dengan melakukan riset, kamu akan mengetahui persyaratan pelamar dan kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan.
Perlu kamu catat bahwa tidak semua perusahaan membutuhkan CV yang keren dan kreatif. Beberapa perusahaan justru lebih menginginkan tampilan CV yang formal dan minimalis.