
Lettering bisa digunakan untuk berbagai macam keperluan, mulai dari logo corporate sampai art print atau mural. Kamu bisa menggabungkan tulisanmu dengan ilustrasi sehingga menciptakan makna dan dinamika yang sesuai dengan keinginanmu. Nah, kali ini kita akan belajar cara membuat dynamic lettering, untuk menambah kedalaman dan energi pada desain hurufmu. Nggak perlu cemas, karena dengan banyak latihan disertai kesabaran, maka kamu akan dapat menguasai tekniknya.
1. Persiapkan Dokumen dan Layer Kamu

Sumber: 99designs-blog.imgix.net
Cara membuat dynamic lettering yang pertama adalah membuat dokumen dengan ukuran sesuai keinginanmu. Misal, kanvas persegi 300 mm dengan 300 DPI. Kemudian, tambahkan desain huruf atau kata-kata di mode outline untuk menambahkan layer baru. Disarankan, kamu menggunakan kata-kata pendek dulu saat baru pertama kali mencobanya. Seenggaknya sampai kamu sudah percaya diri dan nyaman dengan style menggambar seperti ini. Akan lebih baik juga kalau bentuk hurufmu tegas dan jelas, daripada halus dan tipis. Cobalah beberapa komposisi sampai kamu menemukan style paling cocok.
2. Mulai Gambar Desainnya

Sumber: 99designs-blog.imgix.net
Langkah berikutnya, pilih layer yang memuat konsep huruf lettering, kemudian gunakan brush favoritmu dan mulailah menggambar. Disarankan kamu menggunakan brush dengan tepi yang clean, bukan yang messy atau kasar karena karyamu nantinya akan terlihat detail. Tetap gunakan guide sesuai dengan yang kamu terapkan pada base gambar, lalu gunakan brush dan penghapus bergantian, kemudian mulailah menghapus garis-garisnya. Kamu bisa bikin sketsa kasar dahulu dan membuat finishing-nya nanti ketika kamu menyelesaikannya.