
Memotret siluet dapat menjadi pilihan ketika kamu sudah bosan dengan gaya foto yang itu-itu saja. Bayangkan saja, sebuah foto yang tidak menampilkan rupa objek secara keseluruhan malah banyak digemari oleh banyak orang. Ini benar-benar unik! Mari simak pembahasan kami tentang cara membuat foto siluet berikut!
Di dalam fotografi, ada berbagai macam cara yang dapat kamu lakukan untuk mengeksplorasi keindahan cahaya dan bayangannya. Salah satu caranya adalah lewat seni bayangan atau shadow art yang pernah kami bahas di artikel sebelumnya. Kalau shadow art bermain dengan bayangan unik, lain halnya dengan silhouette photography, GenK.
Sesuai namanya, silhouette photography adalah outline berwarna hitam yang terbentuk karena objek yang membelakangi arah datangnya cahaya matahari. 🌞
Dalam beberapa situasi, foto siluet memang dianggap sebagai foto gagal karena tidak mampu menangkap rupa objek. Namun, dalam fotografi siluet, justru keadaan seperti inilah yang dicari-cari. Yuk ikuti pembahasan kami seputar tips cara membuat foto siluet yang mudah dipraktikkan!
Pilih Objek yang Berkarakter

Siluet orang naik sepeda (sumber: florenceapartmentsmm.com)
Hampir semua objek dapat dibuat siluetnya. Namun sesuatu dengan karakterlah yang cocok dijadikan sebagai objek utama fotografi siluet. Temukan objek yang mudah dikenal meski dari bentuk berwarna hitam, karena mampu mengikat daya tarik seseorang untuk melihat karya fotomu.
Banyak mengeksplorasi adalah solusinya. Ambil kamera dan potret semua siluet benda yang ada di sekitarmu. Kemudian carilah benda-benda berkarakter yang cocok dijadikan sebagai objek utama meski trial and error akan terus-menerus datang tanpa diundang. 😅
Melawan Arah Datang Cahaya

Objek membelakangi cahaya (sumber: art.com)
Datanglah ke satu tempat favoritmu, nyalakan kamera, dan potret satu objek dari arah yang berlawanan dari datangnya cahaya matahari. Dengan teknik seperti ini, kamu akan mendapatkan sesuatu yang berbeda, yaitu silhouette photography. Ini merupakan cara membuat foto siluet yang paling mudah.
Selama sumber cahaya berada di belakang objek fotomu, objek tersebut secara otomatis akan berubah menjadi bentuk siluet ketika ditangkap oleh lensa kameramu. Namun pikirkan juga posisi matahari.
Usahakan untuk mencari momen saat matahari terbit, matahari terbenam, dan saat musim dingin. Contohnya adalah ketika objekmu berdiri di tepi pantai saat matahari terbenam, GenK. Sangat cocok dijadikan sebagai spot untuk silhouette photography. 🌚
Pengaturan Segitiga Exposure

Pengaturan kamera (sumber: photographytalk.com)
Memotret dengan autofocus sebenarnya sudah bisa digunakan sebagai cara membuat foto siluet. Namun, ada beberapa kondisi cahaya yang tidak cocok digunakan dengan teknik autofocus, GenK. Sehingga kamu perlu mengatur segitiga exposure untuk memberikan efek gelap yang merata pada area bayangan.
Berikut adalah pengaturan segitiga exposure yang dapat kamu terapkan jika ingin memotret siluet dengan teknik manual:
- ISO: Gunakan ISO rendah untuk mengurangi noise dan membuat efek gelap karena kurangnya cahaya yang masuk ke dalam lensa.
- Shutter speed: Agar tetap mempertahankan efek gelap, gunakan shutter speed yang tinggi. Jika rendah, cahaya yang masuk akan semakin banyak dan malah mengurangi makna siluet itu sendiri.
- Aperture: Pengaturan yang terakhir datang dari aperture. Supaya mendapatkan efek bokeh pada background foto, gunakan bukaan lensa yang besar. Namun, gunakan bukaan lensa yang kecil untuk mendapatkan efek gambar yang tajam.
Memotret di Dekat Jendela

Sumber cahaya dari pintu (sumber: jotform.com)
Outdoor memang menjadi tempat yang memukau untuk silhouette photography. Namun cara membuat foto siluet lainnya adalah dengan memotret di dalam ruangan. Keadaan seperti ini akan bekerja sangat baik ketika kamu memotret di dalam ruangan dan dekat dengan jendela atau pintu.
Posisikan subjek di depan jendela supaya cahaya yang masuk langsung berada di belakang objek. Alhasil siluet objek pun otomatis terbentuk dengan sempurna.
Matikan Flash Kamera

Contoh flash kamera (sumber: sharegrid.com)
Kondisi gelap menjadi kondisi yang paling pas untuk memotret silhouette photography. Maka dari itu pastikan flash di kamera tidak menyala. Jika seandainya kamu tetap ingin menggunakan flash karena pencahayaan benar-benar tidak memadai, pastikan arah terangnya flash tidak langsung menyorot objek. 🔆
Mengapa demikian? Karena cahaya dari flash akan menerangi objek tersebut. Inilah yang menyebabkan foto siluet buatanmu gagal. Sehingga kamu harus retake dan retake lagi, GenK.
Menangkap Pergerakan Objek dengan Burst Mode

Foto siluet burung (sumber: greenprophet.com)
Pemandangan sore itu indah bukan main, ditambah adanya sekelompok burung camar berterbangan di tepi pantai. Jangan sampai kamu kehilangan momen terbaik. Siapkan kamera dan atur shutter speed-mu menjadi angka yang tinggi. Dengan begitu sangat memungkinkan kamu untuk memotret pergerakan si burung camar.
Selain bermain dengan pengaturan shutter speed, kamu dapat menggunakan fitur burst mode. Fitur burst mode adalah mode yang ketika dinyalakan memungkinkan kamu untuk mengambil banyak foto dalam satu kali jepret kamera. Sehingga kamu tidak perlu takut kehilangan satu momen pun, GenK.
Nah, fitur ini juga pas digunakan saat kamu ingin membuat time lapse seperti yang sudah kami bahas di artikel sebelumnya. 😙
Memotret dari Low Angle

Low angle (sumber: thisweekinphoto.com)
Cara membuat foto siluet yang berikutnya adalah dengan memotret dengan low angle. Pemilihan low angle dirasa tepat, karena memungkinkan kamu untuk memposisikan subjek kamu dengan background foto yang unik.
Ada beberapa pose yang dapat kamu pilih. Misalnya seperti berlutut di hamparan pasir, berpose seperti penari balet, melompat setinggi-tingginya, dan lain-lain. Dalam kasus tips yang satu ini, apapun posenya, pastikan kamu memotret dari bawah, GenK.
Ternyata memotret siluet itu asyik bukan? Semoga beberapa tips cara membuat foto siluet di atas dapat membantu kamu saat memotret. Selain silhouette photography, ada juga nih jenis fotografi unik yang bermain dengan cahaya. Namanya adalah low light photography yang bisa kamu baca selengkapnya di artikel kami sebelumnya. Yuk mulai hunting foto! 🏃♀️