
Melihat banyaknya desain infografis keren di internet terkadang bikin kamu jadi minder. Eits, tapi kata siapa kamu tidak bisa membuatnya? Yuk simak cara membuat infografis berikut ini! Untuk membuat infografis tidaklah mudah. Dibutuhkan perencanaan yang matang supaya alurnya tetap jelas meskipun hanya disampaikan dalam selembar kertas. Hal ini menjadi tantangan tersendiri untuk para desainer. Daripada galau, mendingan baca cara membuat infografis berikut ini yang bakal kami sampaikan sesederhana mungkin. Yuk simak step-by-step-nya!
Cara Membuat Infografis
Di artikel kali ini, kami akan membagikan kepada kamu secara cuma-cuma tentang cara membuat infografik. Ayo kita mulai dari step pertama. Cekidot!
Step 1 – Mengidentifikasi audiens

Ilustrasi target audiens (sumber: pexels.com)
Siapa target audiensmu? Ini menjadi pertanyaan yang paling basic, karena semua rancangan desain akan bermula dari sini. Infografis bukan barang ajaib yang bisa mempromosikan dirinya sendiri. Kamu perlu menyampaikan informasi dengan grafis yang menarik. Kedua hal ini akan berkaitan dengan siapa target audiensmu.
Misalnya kamu ingin membuat tutorial make-up wanita untuk wisuda. Berarti desainnya pun harus mencerminkan data, informasi, dan orang yang samu sasar. Seperti gender, umur, dan domisili. Umumnya, konten make-up kental dengan warna pink atau warna-warna pastel lainnya. Beginilah salah satu contoh mengidentifikasi audiens.
Step 2 – Mengumpulkan data
Cara membuat infografis yang berikutnya adalah dengan mengumpulkan data. Data inilah yang kemudian akan digunakan sebagai bahan utama untuk teks dan gambar yang akan kamu buat nantinya.

Ilustrasi mengumpulkan data (sumber: pexels.com)
Pastikan data yang kamu cari sudah relevan dengan topik utama yang ingin kamu bahas. Cari informasi sebanyak-banyaknya meskipun nanti akan diringkas menjadi teks yang lebih sederhana.
Kamu bisa memperoleh data ini dari pihak ketiga maupun dari pengalaman pribadimu. Jikalau kamu menggunakan data dari pihak ketiga, pastikan kamu sudah mengutip dari sumber yang tepat.
Di saat proses pengumpulan data, kamu bisa sekaligus membuat kerangka pikiran loh. Isi dari infografis buatanmu mulai terbayang dan kamu bisa memperkirakan elemen apa yang kamu butuhkan nantinya.