
Mau bikin pesta ulang tahun? Mungkin acara pernikahan? Ingin merayakan kelulusan? Waktunya mengirim undangan untuk teman-teman kamu. Supaya makin berkesan, yuk belajar cara membuat undangan custom untuk berbagai acara kamu.
Acara apa pun itu, baik formal dan informal, kamu pasti butuh yang namanya undangan untuk memberitahu keluarga, teman, dan kolega agar hadir di acaramu. Walaupun sekarang kamu bisa mengundang orang dengan melalui chat, tidak ada salahnya dong mengirimkan undangan supaya para calon tamu lebih tertarik untuk datang ke acaramu. Tidak perlu buang-buang uang untuk membeli undangan yang mahal. Mending buat dengan kreasimu sendiri. Selain lebih hemat tentunya, undangan hasil buatanmu akan terasa lebih personal. Ayo kita mulai!
Mengenal Jenis-Jenis Undangan
Apa pun acaranya, selalu ada pilihan desain undangan yang bisa kamu gunakan untuk para tamu spesial. Tapi sebelum belajar cara membuat undangan, kamu harus tahu beberapa jenisnya yang harus disesuaikan dengan acara yang akan kamu adakan. Pada umumnya, kategori undangan akan mengikuti jenis acaranya, formal, semi-formal, atau informal. Masing-masing kategori punya gaya sendiri dalam format penyusunannya, supaya selaras dengan tema kegiatan.
1. Undangan Acara Formal

Contoh undangan formal (sumber: mouldings.co)
Untuk jenis acara formal, undangan yang akan kamu buat harus menunjukan gaya desain dan tata bahasa yang sesuai dengan acara tersebut. Kegiatan yang bersifat kelembagaan, pertemuan dengan tokoh-tokoh penting, hingga ke acara pernikahan, semuanya membutuhkan undangan formal.
Meskipun formalitas sebuah kegiatan dapat berbeda-beda antara satu dengan lainnya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dengan teliti saat membuat undangan.
Termasuk yang harus kamu pertimbangkan adalah pemilihan kata-kata menggunakan bahasa baku, informasi yang jelas, dan desain yang sesuai.
- Pemilihan kosakata untuk isi undangan formal haruslah tersusun dengan rapi dan dapat dengan mudah dimengerti. Gunakanlah bahasa baku, dengan format penulisan yang tidak disingkat yah.
- Pada penulisan alamat, hindarilah menulis dengan format: “Jl. Pattimura No.8, Jaksel”. Tulislah menggunakan format “Jalan Pattimura, Nomor 8, Jakarta Selatan”.
- Tuliskanlah informasi dengan lengkap dan tanpa menggunakan singkatan. Termasuk pada penerima undangan, gunakanlah nama lengkap dengan titel yang sesuai.
- Untuk opsi desain, pilihlah elemen-elemen yang simple dan komposisi warna tidak terlalu mencolok, termasuk jenis-jenis font yang digunakan. Sesuaikanlah dengan tema acaranya.
2. Undangan Acara Informal

Contoh undangan informal (sumber: shutterfly.com)
Kamu sedang bersiap untuk membuat acara ulang tahun atau untuk sekadar merayakan kelulusan? Bikin acara kecil-kecilan dengan teman-teman pasti asyik. Jangan lupa untuk membuat undangannya juga dong. Pada undangan acara formal kamu harus benar-benar memperhatikan banyak hal nih. Kalau undangan acara informal justru kebalikannya. Kamu bebas berkreasi dengan inspirasi yang kamu miliki.
- Gaya bahasa untuk isi undangan bisa lebih bebas dan tidak perlu terpaku pada gaya bahasa yang formal. Kamu bisa menuliskan konten undangan dengan kosakata percakapan sehari-hari. Yang penting harus tetap sopan yah!
- Buatlah penulisan undanganmu dengan lancar dan mengalir seolah-olah kamu sedang bercakap dengan si penerima undangan.
- Contohnya untuk cara membuat label undangan, bisa berikan tulisan seperti “Hei kamu, iya kamu!”, atau teks “Open Me!” di bagian depan undangan. Dijamin deh, yang menerima undangan pasti terkesan.
- Bebaskan kreativitasmu! Kombinasikan ikon-ikon lucu, warna-warna favoritmu, dan font yang menarik. Bisa juga kamu masukan foto pribadi untuk acara ulang tahunmu, atau motif-motif khusus.