Video iklan produk adalah peluang terbaik untuk menarik perhatian calon pembeli. Sayangnya untuk newbie, bikin video iklan nggak segampang membalikkan telapak tangan. Eits, tapi jangan menyerah, ada, kok, cara membuat video iklan produk tanpa harus punya peralatan khusus dan tim ahli. Simak terus, yuk!
Sejak beberapa tahun belakangan, perusahaan nemuin cara baru untuk membuat produk mereka terlihat menonjol. Bukan melalui foto atau gambar-gambar dengan tulisan doang, tapi melalui video iklan produk yang memikat.
Menggunakan video untuk memasarkan produk dan brand merupakan langkah yang bagus. Coba pikirkan berapa iklan video di YouTube yang manis berhasil membuatmu meneteskan air mata atau iklan di televisi sukses meyakinkanmu membeli suatu produk tertentu. Video iklan yang menyentuh dan bisa relate dengan viewer akan lebih efisien untuk memasarkan produk.
Tapi, gimana caranya ya, bikin video yang bisa menyentuh dan relate gitu? Tenang, kami udah bikin rangkumannya buat kamu, GenK!
Pilih Format dan Pendekatan untuk Video Iklan Produkmu
Ilustrasi pembuatan video iklan produk (Sumber: mrnoob.net)
Tunggu, sebelum kamu berteriak, ‘Action!’, ada beberapa hal yang harus dipikirkan dulu. Pertama, apa tujuan video produk ini? Well, kamu mungkin punya banyak tujuan dari video produk tersebut, tapi pertimbangkan, di mana kamu akan menampilkannya dan siapa yang akan menonton, agar kamu bisa lebih mudah memilih cara membuat video iklan produk.
Selanjutnya, pertimbangkan juga tentang seperti apa tampilan video tersebut. Coba luangkan waktu untuk mencari ide-ide kreatif mengenai hasil akhirnya. Konsisten dengan satu tema akan lebih baik, daripada memaksakan banyak tema sekaligus. Selain bikin video terasa terbebani, hasil akhirnya juga akan terkesan putus-putus tanpa makna.
Kamu bisa mencari inspirasi dari produk sejenis dan merek lain. Selami sosial media dan teliti situs-situs web untuk mengintip gimana cara membuat video iklan produk yang dilakukan para pesaing sehingga bisa terlihat menarik di mata penonton. Setelah menemukan ide video tepat, kamu juga harus pahami dulu hal-hal teknis dalam pembuatan video seperti storyboard, shot list, dan lain-lain.
