
Puasa bisa bikin konsentrasi kamu gampang buyar loh. Daripada pekerjaanmu jadi terbengkalai, yuk simak 6 cara meningkatkan konsentrasi saat puasa berikut ini, GenK!
Rasa lapar dan haus menjadi satu. Apalagi siang hari, perut rasanya udah keroncongan, gak sabar untuk buka puasa. Pekerjaan pun jadi ikut terhambat, karena fokusmu jadi bercabang antara lapar, haus, dan mesti menyelesaikan tugas. Bisa-bisa tugas yang seharusnya bisa diselesaikan sebelum deadline malah belum kelar. Alhasil lembur lagi deh.
Apabila pola hidup seperti ini dibiarkan terus-menerus, kasian banget tubuhmu harus bekerja dua kali lipat. Yang seharusnya bisa istirahat setelah buka puasa, ini malah dipaksa untuk kerja dan kerja lagi.
Jadi kapan dong bisa istirahatnya?
Puasa seharusnya tidak menjadi penghalang saat beraktivitas. Hanya saja diperlukan trik-trik khusus yang mesti kamu lakukan saat menjalaninya. Tujuannya supaya puasa dan pekerjaan bisa sama-sama berjalan dengan lancar deh.
Kalau kita cari akar permasalahannya, hilang konsentrasi bisa menjadi salah satu penyebabnya loh. Daripada bingung, yuk simak 6 cara meningkatkan konsentrasi saat puasa berikut ini, GenK!
Pilih Makanan yang Bergizi Saat Sahur
Waktunya sahur!
Apa menu favoritmu saat sahur?
Makanan yang kamu konsumsi saat sahur sangat berpengaruh sebagai bekal energi untuk beraktivitas seharian. Kalau porsi makanannya benar, maka stamina tubuh pun tetap fit. Namun kamu juga harus memperhatikan keseimbangan gizi yang ada di menu sahurmu, GenK.

Ilustrasi makan saat sahur (sumber: pexels.com)
Berbicara soal meningkatkan konsentrasi, ternyata bisa diakali dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi saat sahur.
Makanan sehat itu gak mesti mahal dan ribet kok. Ada beberapa jenis bahan makanan yang bisa kamu konsumsi untuk meningkatkan konsentrasi saat puasa, yaitu sayur-sayuran, ikan, telur, pisang, alpukat, dan lain-lain. Makanan tersebut dipercaya memiliki indeks glikemik rendah.
Apa itu indeks glikemik?
Indeks glikemik adalah hitungan angka yang akan menentukan seberapa cepat makanan yang kamu konsumsi untuk diubah menjadi gula darah.
Semakin rendah angkanya, maka semakin baik saat dikonsumsi di bulan puasa. Keroncongan di siang hari dapat dikurangi deh. Sehingga konsentrasi meningkat dan pekerjaan berjalan dengan lancar.
Nah, sekarang coba buat daftar lauk-pauk yang kalian konsumsi setiap sahur. Apakah gizinya sudah seimbang? Andaikata belum, mulailah untuk mengkonsumsi jenis makanan yang sudah kami sebutkan di atas.
Jaga Cairan Tubuh dengan Minum Air Putih

Ilustrasi minum air putih (sumber: pexels.com)
Dalam keadaan normal, tubuh mesti mendapat asupan air putih minimal 8 gelas per hari. Anjuran itu memang benar adanya. Di saat bulan puasa, tubuh jadi rentan kekurangan cairan. Sehingga konsentrasi pun menurun karena tubuh tidak fit. Ini merupakan tanda-tanda dehidrasi loh.
Solusinya adalah dengan banyak minum air putih saat sahur dan buka puasa. Cairan yang hilang jadi tergantikan lagi dengan minum air putih yang banyak.
Eh tapi jangan berlebihan ya, nanti bisa kembung, GenK. Kalau perut terasa kembung, mau menyantap makanan pun jadi gak nikmat lagi deh.
Mengkonsumsi air putih yang cukup juga bisa menghilangkan stres loh. Saat stres, tubuhmu membutuhkan cairan yang lebih banyak daripada saat tubuh sedang dalam keadaan normal.