
Di zaman seperti sekarang ini cara meningkatkan user experience sangatlah penting dipelajari. Lebih-lebih untuk kamu yang sudah terbiasa berkutat dengan dunia jual beli online. User experience merupakan salah satu elemen yang sangat penting dalam e-commerce. Nah, oleh sebab itu, kamu perlu tahu cara menaikkan user experience.
Bagi yang tertarik masuk lebih dalam dunia bisnis online, mempelajari user experience ini bisa menjadi dasar persaingan yang adil, lho. Pasalnya, sistem dari e-commerce ini nggak cuma mampu menciptakan persaingan yang sehat, juga sekaligus memberi peluang bagi brand kecil untuk menarik konsumen loyal. Caranya tentu harus berinvestasi dalam meningkatkan UX atau user experience mereka.
1. Utamakan Fungsi Daripada Desain

Sumber: backlinkboss.com
Desain emang penting, tapi kalau mau cari cara meningkatkan user experience maka yang lebih penting adalah fungsi dari web itu sendiri. Konsumen bukan mencari web yang terlihat mewah atau keren, melainkan yang berfungsi secara maksimal. Perlu dicatat dalam improvisasi UX yang paling penting adalah fungsionalitas bukan estetika.
Sebab, nggak sedikit orang justru terganggu karena fitur-fitur yang kurang membantu dalam bertransaksi atau untuk mencari sebuah informasi di sebuah web. Saat berbelanja online, konsumen sebenarnya nggak terlalu memperhatikan penampilan website. Perhatian mereka lebih tertuju pada akses mudah ke produk, informasi yang detail, proses memilih yang mudah dan halaman checkout yang sederhana. Jadi, desain yang bagus memang diperlukan untuk memberi kesan awal yang baik, tapi jika desain tersebut menghalangi fungsi, sebaiknya segera diperbaiki.
2 Fokus pada Personalisasi

Sumber: telegraph.co.uk
Cara meningkatkan user experience bisa pula dilakukan dengan cara fokus pada personalisasi tiap pengguna. Hal ini karena pada dunia e-commerce sangat penting dilakukan oleh sebuah brand untuk membangun hubungan yang lebih bermakna dengan konsumennya. Mengingat sekarang ini para konsumen memiliki banyak banget pilihan. Jumlahnya nggak terbatas. Personalisasi dapat menjadi kunci kesetiaan para konsumen tersebut kepada brand.
Misalnya saja sesuatu yang sederhana seperti “pelanggan lain juga melihat produk ini” adalah contoh yang baik untuk personalisasi UX yang mudah. Trending item atau buletin email yang telah dipersonalisasi dapat membantu para pebisnis untuk mencapai tujuan yang sama tanpa perlu investasi besar-besaran untuk mendesain toko online sendiri.