
Kini media digital semakin berkembang. Begitu pula media sosial yang menjadi bagian penting di era digital ini. Dari sinilah, muncul tren untuk berkarya sekaligus memasarkan suatu produk melalui sosmed, hingga konten menjadi sesuatu yang penting di zaman sekarang. Maka dari itu, muncul para content creator yang membuat berbagai macam konten, terutama untuk berbagi karya mereka kepada audiens. Nah, kamu yang suka berkarya perlu tahu cara menjadi content creator biar kamu bisa mengenalkan karyamu ke orang-orang. Hitung-hitung bisa jadi sumber penghasilan juga.
Semua Dimulai dari Passion untuk Berkarya

Memulai jadi content creator dari passion (Sumber: unsplash.com)
Siapa tahu, berawal dari passion kamu content creator bisa menjadi profesi yang mendatangkan pundi-pundi rupiah. Asyik, kan? Benar-benar seperti melakukan hobi tapi dibayar. Memang nggak semudah membalikkan telapak tangan, tapi asal kamu tahu strateginya kamu bisa jadi content creator yang menarik sekaligus bermanfaat.
Berikut cara untuk menjadi seorang content creator:
1. Membuat Konten Sesuai Passion

Ilustrasi membuat konten sesuai passion (Sumber: unsplash.com)
Pertama-tama, ketahui dulu passion kamu sebelum menjadi content creator. Hanya dengan mengikuti passion maka kamu bisa bikin karya yang baik dan menginspirasi orang banyak. Misalnya kamu suka kuliner, maka buatlah konten foto atau video atau artikel tentang tempat-tempat makan. Atau kalau kamu suka nyanyi, kamu bisa cover lagu atau malah bikin lagu sendiri.
2. Memilih Platform yang Tepat

Ilustrasi orang membuat konten (Sumber: unsplash.com)
Setelah tahu apa passion-mu, kamu bisa menentukan platform apa yang sesuai dengan kontenmu. Misal, kamu mau bikin video di YouTube atau mengunggah foto-foto jepretanmu di Instagram. Spotify sebagai tempat mengunggah podcast juga bisa jadi ide yang kamu coba. Seru, tuh!
3. Menentukan Target Audiens

Ilustrasi audiens (Sumber: unsplash.com)
Selanjutnya, coba kamu pertimbangkan, siapa target audiens kamu. Ini cara menjadi content creator yang juga sangat penting. Jadi, kamu bisa sesuaikan karyamu dengan faktor demografi audiens, seperti usia, jenis kelamin, pekerjaan hingga tempat tinggal mereka. Kalau kamu pakai platform Instagram, bisa pakai fitur Analytics Instagram.
4. Mengikuti Tren Terkini

Ilustrasi orang scroll socmed buat update trend (Sumber: unsplash.com)
Memang perlu bikin karya original agar tidak terkena copyright, tapi kamu juga harus selalu tahu perkembangan terkini, minimal di industri media digital. Jadi, kamu nggak akan ketinggalan berita dan tren terkini. Bisa jadi sumber inspirasi untuk membuat konten juga biar trending.