
Mau nulis cerpen tapi bingung harus mulai dari mana? Wajar kok. Sebagian orang memang kerap kali merasa bingung saat baru mulai menulis cerpen. Jangan khawatir, semua itu bisa diatasi kalau kamu tahu cara menulis cerpen yang baik.
Pertama, singkirkan keraguanmu. Sebelum mulai menulis, pastikan pikiranmu tidak kusut. Pokoknya santai saja, GenK. Usahakan sebisa mungkin untuk menjaga mood kamu supaya tetap bagus. Kalau mood bagus, maka semua pekerjaan pun akan terasa mudah.
Buat kamu yang baru pertama kali membuat cerpen, jangan takut untuk memilih tema cerita. Bagus atau tidaknya cerita adalah urusan belakangan, yang terpenting kamu memiliki kemauan untuk memulai.
Nah, kalau sudah ada kemauan, sekarang saatnya mulai membuat. Ada beberapa cara menulis cerpen yang bisa kamu terapkan loh. Langsung saja disimak, yuk!
Harus Paham Dulu, Apa Itu Cerpen?

Ilustrasi membaca cerpen (sumber: unsplash.com)
Tak kenal maka tak sayang
Seperti peribahasa di atas, sebelum melakukan sesuatu, ada baiknya kamu mengenal lebih dulu apa itu cerpen. Gunanya supaya kamu tidak tersesat di jalan, GenK.
Menurut Wikipedia, cerita pendek atau yang sering disebut dengan cerpen adalah sebuah karangan bebas berupa narasi fiksi sepanjang 1.000-20.000 kata yang yang alurnya cenderung padat dan to the point.
Cerpen cocok banget menjadi pilihan bacaan buat kamu yang tidak suka membaca novel atau cerita panjang lainnya. Karena seperti namanya, cerpen tidak memakan banyak waktu saat di baca.

Short Story Dispenser (sumber: canarywharf.com)
Karena bisa ditamatkan dalam sekali baca, sekarang beberapa negara seperti London dan Prancis bahkan sudah memakai mesin bernama Short Story Dispenser untuk menjadikan cerpen sebagai teman menunggu kendaraan umum, makanan, atau teman-teman. Lewat mesin tersebut, kamu bisa memilih durasi membaca cerpen, mulai dari 1 menit, 3 menit, sampai 5 menit. Keren banget kan inovasi yang satu ini, GenK!
Selain itu, buat kamu yang pernah membaca fan fiction, ada juga cerita pendek yang disebut sebagai cerita oneshot. Artinya cerita bisa langsung tamat cuma dalam 1 episode. Namun tidak jarang, beberapa pengarang menambahkan sequel yang juga ditulis dalam 1 episode berikutnya.
Balik lagi soal memahami apa sih cerpen itu, kamu juga harus tahu ciri-ciri cerpen. Apa saja? Nah, ini dia ciri-cirinya:
- Konflik tidak sekompleks cerita panjang lainnya. Ini jelas banget, karena di dalam cerpen umumnya hanya memusatkan pada suatu peristiwa yang dialami tokoh.
- Jumlah tokoh terbatas, supaya jalan cerita tidak terlalu rumit dan tetap mudah dipahami pembaca walaupun di dalam tulisan yang padat. Biasanya hanya ada tokoh protagonis, antagonis, dan tritagonis yang bisa dihitung dengan jari.
- Cerpen menggunakan satu alur atau plot. Seperti yang sudah diketahui, ada beberapa jenis alur, yaitu alur maju, alur mundur, dan alur campuran. Nah, kalau cerpen cuma punya satu alur saja, GenK. Kembali lagi ke ciri pertama, yaitu tidak memiliki cerita yang kompleks.
- Tulisan padat tapi mampu menceritakan seluruh kejadian. Kenapa dibilang padat? Karena cerpen memiliki paling banyak 20.000 kata dan tidak boleh kurang dari 1.000 kata.
Sekarang kamu jadi lebih mengerti kan soal cerpen? Kalau iya, berarti kamu bisa lanjut ke cara menulis cerpen yang berikutnya, GenK.